Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Antara Golden Visa dan Kewibawaan Negara

26 Juli 2024   10:17 Diperbarui: 27 Juli 2024   07:30 858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Coach STY terima Golden Visa dari Presiden Jokowi (sumber : Tribun-bali.com - Tribunnews)

Maka dengan adanya Golden Visa, membuat para ekspatriat ahli ini lebih mendapat ruang banyak dan menggeser para ahli-ahli khusus asli anak bangsa yang sebenarnya juga tak kalah kualitasnya.

Akibatnya, banyak anak bangsa yang justru banyak berkiprah di luar negeri karena kemampuan khususnya lebih dihargai disana, istilah ini sering kita sebut dengan "Brain Drain", dimana sebenarnya kemampuan khusus anak bangsa diperuntukkan untuk negaranya sendiri, tetapi justru dipakai oleh bangsa lain.

Belajar dari Negara Lain

Sudah banyak negara-negara lain yang akhirnya menangguhkan atau menyetop program Golden Visa ini, karena imbasnya memang kurang baik bagi negaranya.

Contohnya Portugal yang harus menghentikan program kebijakan ini, karena banyak orang asing yang memanfaatkannya untuk praktek pencucian uang atau kejahatan finansial lainnya.

Begitu pula dengan Australia, yang akan merevisi kebijakan ini, dan akan memfokuskan kepada orang asing berkeahlian khusus saja yang bisa diberikan, karena banyak kasus kejahatan yang memanfaatkan ruang dari kebijakan ini.

Golden Visa intinya adalah memberikan kelonggaran bagi beberapa orang asing dalam bergerak di negara kita, prinsip ini tentunya secara tidak langsung menurunkan wibawa dari negara, jika tidak hati-hati dalam penerapannya. Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun