Maka dengan adanya Golden Visa, membuat para ekspatriat ahli ini lebih mendapat ruang banyak dan menggeser para ahli-ahli khusus asli anak bangsa yang sebenarnya juga tak kalah kualitasnya.
Akibatnya, banyak anak bangsa yang justru banyak berkiprah di luar negeri karena kemampuan khususnya lebih dihargai disana, istilah ini sering kita sebut dengan "Brain Drain", dimana sebenarnya kemampuan khusus anak bangsa diperuntukkan untuk negaranya sendiri, tetapi justru dipakai oleh bangsa lain.
Belajar dari Negara Lain
Sudah banyak negara-negara lain yang akhirnya menangguhkan atau menyetop program Golden Visa ini, karena imbasnya memang kurang baik bagi negaranya.
Contohnya Portugal yang harus menghentikan program kebijakan ini, karena banyak orang asing yang memanfaatkannya untuk praktek pencucian uang atau kejahatan finansial lainnya.
Begitu pula dengan Australia, yang akan merevisi kebijakan ini, dan akan memfokuskan kepada orang asing berkeahlian khusus saja yang bisa diberikan, karena banyak kasus kejahatan yang memanfaatkan ruang dari kebijakan ini.
Golden Visa intinya adalah memberikan kelonggaran bagi beberapa orang asing dalam bergerak di negara kita, prinsip ini tentunya secara tidak langsung menurunkan wibawa dari negara, jika tidak hati-hati dalam penerapannya. Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI