Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Melatih Kepercayaan Diri Anak di Atas Panggung

25 Juli 2024   19:44 Diperbarui: 25 Juli 2024   21:26 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak sedang perform pentas seni di atas panggung | Dokumentasi pribadi

Perasaan ini tidak hanya menjangkiti anak-anak yang hendak naik panggung, tetapi juga bisa dialami oleh orang dewasa yang tak terbiasa tampil di depan publik.

Namun apabila sang anak memang memiliki kemampuan performa yang sangat baik, seperti berpidato, menyanyi, menari dan lainnya, tentunya amat disayangkan jika bakat tersebut tidak ditampilkan dalam suatu performa di atas panggung.

Lalu bagaimana kiranya dalam mengatasi anak-anak yang mengalami demam panggung ketika saat hendak menampilkan performanya di atas panggung. Berikut kiranya ada beberapa hal yang dapat menjadi perhatian kita bersama agar sang anak tidak canggung ketika mau "manggung".

Full Support Latihan

Tak ada kata lain selain mendukung penuh latihan secara serius sebelum latihan. Walau event yang akan diikuti hanyalah sekedar pentas seni akhirusannah atau acara internal sekolah, tetaplah harus digembleng dengan latihan yang tak main-main.

Kebanyakan praktik yang terjadi, anak-anak hanya latihan pada saat di sekolah bersama gurunya, padahal orang tua pun harus juga pro aktif membimbing latihan sang anak di rumah, sehingga ia benar-benar sangat paham apa yang harus dilakukan nanti di atas panggung.

Intinya siapapun yang sudah berlatih keras dan sangat mengerti apa yang harus dilakukan, maka paling tidak itu akan mengurangi rasa cemas atau grogi saat di panggung.

Tidak Memberi Tekanan

Bisa saja event yang diikuti adalah kejuaraan luar sekolah atau perlombaan umum, maka bisa saja 'pressure-nya' pasti sangat tinggi, disini orang tua tidak boleh membebani sang anak harus wajib juara atau memperoleh hasil meraih trofi.

Berikan pemahaman kepada mereka, bahwa yang terpenting adalah sudah bisa berani tampil di panggung, maka dia sudah menjadi juara, yaitu juara mengalahkan rasa takut, dan meraih trofi yang namanya mental percaya diri.

Perkara meraih juara atau tidak itu tidak usah dipikirkan, yang terpenting mengerti makna dari proses menuju ke atas panggung, yang melalui latihan keras secara maksimal.

Opening is Everything

Perlombaan atau kejuaraan yang sifatnya individual seperti menyanyi, tausiah dai cilik, pidato bahasa Inggris dan lainnya adalah jenis-jenis lomba yang sangat memerlukan tingkat kepercayaan diri sangat tinggi.

Untuk lomba-lomba jenis individu seperti ini, salah satu trik untuk menghilangkan rasa gugup, adalah berlatih serius untuk bagian "opening" atau pembukaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun