Ajarkanlah konsep berbagi sedari kecil agar dapat meredam sifat egoisnya, namun dalam mengajarkannya, sang anak harus bisa membedakan mana yang bisa dibagikan dan mana yang tidak.
Sebagai contoh, di saat tertentu sang orangtua menitipkan beberapa snack yang bisa dibagikan sang anak kepada teman-temannya di sekolah. Namun, beda hal dengan barang-barang pribadinya atau bekalnya sendiri yang perlu ditegaskan tidak bisa diberikan kepada orang lain. Karena jika sang anak tak bisa membedakan mana yang dibagi dengan orang lain, maka sudah pasti akan membuatnya kesulitan dalam menjalani kesehariannya.
Ajarkan sang anak untuk berlaku dermawan untuk bersedekah kepada orang yang membutuhkan, hal tersebut tentunya akan melatih empatinya terhadap sesama.
Sifat Ke-Akuan-ku sejatinya memang dimiliki setiap manusia, tidak terbatas hanya pada anak-anak saja, maka dari itu marilah semenjak usia dini, anak-anak kita diajarkan berempati dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H