Kembang bunganya tumbuh secara aksial (muncul dari ketiak daun). Kelopak bunga kecil, berbentuk paku. Mahkota bunga berbentuk terompet, ujungnya melebar, berwarna putih, biru, merah jambu atau ungu tergantung kultivarnya. Buahnya berbentuk gilig (silinder), ujung lancip, berambut, panjang sekitar 1,5 - 2,5 cm, dan memiliki banyak biji.
Tumbuhan ini bisa  dipangkas secara banyak malah justru dapat mati karenanya. Tapak dara biasanya diperbanyak dengan bijinya yang lembut. Caranya, sediakan biji-biji yang tua, lalu semaikan pada suatu tempat persemaian Untuk perawatannya sama sekali tidak sulit, tapak dara tidak menuntut perawatan khusus. Asal disiram dan diberi pupuk, sudah cukup.
Berdasarkan pengalaman pribadi, jika anda menemukan tanaman ini tumbuh liar, dan anda ingin memindahkannya ke pekarangan anda atau pot, maka harus segera ditanam, karena tanaman ini sangat rapuh jika dipindahkan ke tempat media yang baru. Biasanya jika memindahkannya terlalu lama, tanaman akan cepat layu dan mati.
Menurut informasi tetangga yang menggunakan daun tapak dara sebagai obat alternatif, beliau menggunakan metode diracik menjadi teh untuk mengontrol gula darahnya. Berikut beberapa cara penggunaan tanaman Tapak Dara dalam pengobatan alternatif yang dilansir dari Halodoc.
Hipertensi
Tanaman ini dapat juga untuk mengatasi hipertensi, ambil sebanyak lima lembar daun tapak dara segar, kemudian olah menjadi jus, lalu diekstraksi. Minumlah sebanyak 2-3 mililiter jus daun tapak dara di pagi hari. Obat herbal ini sangat membantu mengontrol tekanan darah tinggi.
Cobalah untuk mengecek tensi tekanan darah anda sebelum dan sesudah rutin mengkonsumsi daun tapak dara. Tetangga saya yang mengidap stroke dan kini bisa jalan dengan normal, bisa jadi hasil dari ketekunan ikhtiar ini.
Diabetes
Daun tapak dara juga dapat berfungsi sebagai obat alami diabetes tipe-2. Daun dan bunganya digunakan untuk mengontrol gula darah yang tinggi. Caranya dengan membuat teh herbal dari daun dan bunga tapak dara, kemudian dikonsumsi pagi hari. Atau, bisa  juga dapat langsung mengunyah 3-4 lembar daun tapak dara untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Penyembuh Luka
Alkaloid yang terkandung dalam daun tapak dara dapat bermanfaat untuk menyembuhkan luka. Caranya yaitu campurkan daun tapak dara dan kunyit dan tumbuk hingga menjadi pasta. Oleskan pasta tersebut pada luka 2-3 kali sehari. Obat herbal ini dapat berfungsi sebagai penyembuh luka yang efektif.
Untuk yang ini saya sudah pernah mencoba pada anak saya yang jatuh sewaktu bermain berlarian bersama temannya. Agak perih awalnya, namun penyembuhan lukanya menjadi lebih cepat, dan bekas lukanya jauh lebih samar.
Tanaman ini mungkin diabadikan oleh Koes Plus dengan lagu Bunga di Tepi Jalan, karena memang sering tumbuh liar di pinggiran jalan, bunganya yang indah dan berjumlah banyak sering menghiasi musim kemarau, selain itu juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Semoga Bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H