Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Lezatnya Tapera, Tahu Tempe Rawit

6 Juni 2024   13:04 Diperbarui: 9 Juni 2024   11:00 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Menu Tempe Rawit (SHUTTERSTOCK/SATAB GNANA via KOMPAS.com )

Pertama, kita akan menggoreng terlebih dahulu tahu dan tempe, gorenglah dengan api kecil, bolak-balik dengan penuh perasaan. Ketika mulai kecoklatan, tiriskan segera, amankan sementara di tempat yang jauh dari jangkauan kucing tetangga.

Kedua, kita akan merebus cabe rawit. Panaskan air terlebih dahulu tunggu hingga mendidih mengepul, barulah masukkan cabe rawitnya. Tunggulah dengan sabar menanti sambil melihat-lihat artikel-artikel Kompasiana kurang lebih selama 10 menit.

Ketiga, Siapkan cobek anda, pastikan cobek anda terbuat dari batu kali asli dari reruntuhan gunung berapi, rasanya beda. ulek cabe rawit, bawang putih, garam dan micin jika anda suka sedikit kasar. Lalu tuangi minyak panas bekas menggoreng tahu/tempe. Tuangi dengan penuh penghayatan, sambil berdoa semoga cicilan-cicilan anda bisa lunas tahun ini.

Keempat, Lalu letakkan tahu/tempe dicobek anda, lalu gepreklah hingga penyet bersama rawitnya. Gepreklah dengan penuh emosi, luapkanlah semua uneg-uneg kehidupan keras anda ketika menggeprek, namun pastikan jangan sampai cobek anda rusak terbelah akibat kekerasan rumah tangga yang anda lakukan.

Kelima, hidangan TAPERA Tahu Tempe Rawit sudah bisa dihidangkan untuk keluarga anda, santaplah bersama nasi panas-panas. Santaplah dengan penuh rona bahagia bersama keluarga tercinta, rasa pedasnya sejenak bisa melupakan potongan-potongan gaji anda yang menghantui dompet anda.

TAPERA tak seburuk yang kita bayangkan, menu sederhana cocok untuk di tanggal-tanggal jauh dari gajian. Semoga menu TAPERA yang disajikan pemerintah bisa lebih dipertimbangkan lebih matang-matang lagi, agar rasanya bisa benar-benar lezat dirasakan oleh rakyatnya. Semoga Bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun