Tidak bisa dipungkiri dalam menjalankan usahanya, modal utama dari perantau suku Madura adalah ketangguhan diri. Alasan kenapa banyak orang suku Madura merantau adalah keadaan Pulau Madura yang tidak terlalu subur untuk pertanian, lahannya yang gersang membentuk karakter suku Madura yang tangguh dan tidak takut dengan tantangan apapun.
Ada kisah menarik di mana kebanyakan para penjual sate ayam Madura keliling ini biasanya tinggal di rumah petak atau kontrakan yang sangat sederhana di perantauan, namun siapa sangka mereka mempunyai rumah yang mewah dan bagus di daerah asalnya, Pulau Madura.Â
Mereka mampu hidup prihatin di tanah perantauan demi menghidupi keluarganya yang berada di Madura. Prinsip ketangguhan ini membuat lini bisnis perantau etnik Madura mampu eksis bertahan dari setiap tantangan yang ada.
Sate Ayam Keliling Madura sudah menjadi bagian dari kehidupan orang Indonesia, di mana kuliner nikmat berselera ini masih bisa didapatkan dengan harga yang ramah di kantong. Semoga Bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H