Sebenarnya pada pertandingan playoff di Prancis nanti, Garuda Muda diuntungkan dengan kondisi tim yang masih on-fire ketimbang Guinea U 23.Â
Hal ini dikarenakan tim Guinea U 23 terakhir berkiprah pada piala Afrika U 23 yaitu pada bulan Juli 2023. Artinya, secara kepaduan tim, timnas Indonesia U 23 masih dalam keadaan cukup kompak satu sama lain dibandingkan tim Guinea U 23 yang sudah cukup lama tidak bertanding secara kompetitif.
Bisa dikatakan kedua tim sama-sama buta kekuatan lawan, sehingga besar kemungkinan pertandingan akan berlangsung sangat menarik, karena kedua tim akan menampilkan gaya permainan yang sangat berbeda.Â
Walau Ghana U 23 memiliki kecepatan, tetapi timnas Garuda Muda memiliki kegesitan kombinasi passing yang lebih baik, dan hal ini harus benar-benar dioptimalkan.
Tim-tim afrika barat biasanya agak kesulitan melawan tim-tim Asia Timur seperti Jepang dan Korea Selatan yang kerap memainkan kombinasi passing cepat. Hal tersebut perlu dioptimalkan oleh coach Shin Tae Young untuk meredam kekuatan fisik pemain Guinea.
Pemulihan pemain pasca Piala Asia U 23 harus menjadi perhatian utama, mengingat waktu yang sangat pendek menuju hari H pertandingan, tentunya diharapkan tidak menjadi hambatan bagi Garuda Muda untuk mengoptimalkan permainan pada babak playoff nanti.
Semoga pada kesempatan terakhir pada pertandingan play off melawan tim Guinea U 23 nanti, para punggawa Garuda Muda dapat meraih hasil positif dan membawa merah putih ke Olimpiade Paris nanti. Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H