Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Politik

Analisis Perang Dunia III, Imbas Iran Serang Israel, di Mana Saja Lokasinya?

16 April 2024   05:14 Diperbarui: 16 April 2024   05:30 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi AS dan Israel Latihan Militer Bersama (sumber : suarapalestina.com

Beberapa tahun terakhir, China menjadikan Pakistan sebagai aliansi serius dengan berbagai kerjasama ekonomi dan aspek lainya yang merupakan bagian dari program ambisius Belt and Road Initiative-nya China atau program Jalur Sutra Baru. Bahkan China memiliki pelabuhan niaga khusus di Gwadar, Pakistan, yang bisa saja menjadi suplai bagi Iran dalam perang ini melalui samudra Hindia.

Sebelumnya, pihak China sendiri secara terang-terangan mendukung Pakistan untuk menguasai wilayah Kashmir. Maka dalam kesempatan ini, China bakal habis-habisan mensupport persenjataan Pakistan, bahkan jika perlu juga menerjukan pasukan daratnya. Sekarang tinggal bagaimana respon Amerika Serikat, apakah mau membantu India.

Afrika Utara -- Arab Spring II

Wilayah ini tidak saya sebut 'front', karena tidak terjadi pertempuran antar negara, tetapi bisa jadi intel-intel Amerika Serikat bakal bermain lagi untuk kedua kalinya dalam Arab Spring, negara seperti Mesir, Libya, Tunisa bahkan Aljazair, bakal terjadi perang sipil lagi dan kudeta. Maksud Amerika Serikat menyulut diam-diam Arab Spring II adalah supaya negara-negara Arab di Afrika Utara tidak ikut campur untuk menyerang Israel dan hanya sibuk perang sipil di dalam negaranya saja.

Gencatan Senjata Houthi

Bisa jadi konflik Yaman bisa berakhir dalam momen ini, Iran bisa saja menghimbau Houthi untuk gencatan senjata, dengan alasan agar fokus dalam konflik Israel serta menjaga hubungan baik dengan Arab Saudi untuk sementara waktu. Hal ini harus dilakukan oleh Iran agar supaya Amerika Serikat tak menempatkan pasukannya dalam skala besar di wilayah Saudi.

South American Spring

Bisa kemungkinan konflik Arab Spring bisa merembet ke negara-negara Amerika Selatan, dikarenakan kondisi terkini banyak negara Amerika Latin yang sedang resesi ekonomi hebat, apabila harga minyak bumi mentah melambung tinggi akibat konflik Israel-Iran, maka bisa jadi negara-negara seperti Argentina, Kolombia, Venezuela yang sedang resesi bisa terjadi kerusuhan besar-besaran bahkan bisa terjadi perang sipil dan kudeta berdarah, karena kondisi ekonomi yang sudah sangat tercekik.

Ketegangan Asia Timur

Saya perkirakan tidak terjadi konflik kontak fisik di wilayah ini, tetapi ketegangan bakal lebih intens. Korea Utara sudah pasti habis-habisan mendukung langkah Iran, rudal Taepodong mungkin semakin sering dipamerkan untuk sekedar gertak sambel saja . Pada momen ini, ketegasan sikap Jepang mulai ditentukan, apakah pro Israel atau tidak. 

Jepang tergabung dalam G7, yang kesemua anggota pro negara Israel. Di sisi lain, Jepang selama ini sangat aktif memberikan bantuan kemanusiaan terhadap warga Palestina. Bisa jadi, Jepang mengambil risiko memberikan bantuan logistik secara besar-besaran terhadap warga Palestina yang paling terdampak dalam konflik ini.

Wilayah Lainnya

Di Amerika Serikat, bakal jadi demo besar-besaran di berbagai kota, dimana masyarakatnya meminta agar tidak mengirimkan tentara ke wilayah konflik perang. Demo yang terjadi bakal agak lebih chaos, banyak masyarakat AS yang juga sebal kepada pemerintahannya pro negara Israel. 

Begitu pula di Afrika Tengah dan Selatan, bakal terjadi demo besar-besaran menentang pendudukan Israel di Palestina, namun kemungkinan tidak terjadi eskalasi politik yang kentara, masih bersifat hanya kecaman dan bantuan kemanusiaan.

Di Asia Tengah, wilayahnya bakalan sibuk jadi perlintasan alutsista maupun pasukan dari Rusia, Iran bahkan China. Besar kemungkinan, mereka mempersilahkan wilayahnya menjadi pangkalan militer bagi ketiga negara tersebut, mengingat hubungan diplomatik yang baik diantara mereka.

Di Asia Tenggara, negara seperti Indonesia dan Malaysia bakalan bahu membahu memberikan bantuan kemanusiaan dalam skala besar dan massif untuk membantu korban di wilayah front perang, utamanya wilayah Gaza melalui Mesir. Sementara Australia, bakal bersama AS mengirimkan kapal induknya di teluk Persia.

Kesimpulan Sementara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun