Baiklah, bagaimana seandainya kemungkinan terburuk perang dunia benar-benar terjadi, berikut skenario front-front teater yang bakal terjadi pertempuran sengit di jagad bumi ini.
Teater Syria-Irak-Yordania-Lebanon-Palestina
Sebut saja ini adalah teater Syam atau Levant, nama kuno untuk wilayah Timur Tengah bagian utara, wilayah yang sedari jaman kuno, memang sering jadi rebutan bangsa-bangsa besar dunia.Â
Baiklah, skenario awal adalah Israel harus membalas Iran, untuk menyerang darat atau rudal balistik langsung ke daratan Iran, saya rasa agak sulit, maka target awal Israel adalah menyerang Lebanon Selatan, yang merupakan wilayah operasi milisi Hizbullah.
Milisi Syiah Hizbullah adalah kaki tangan Iran di Lebanon untuk melawan Israel selama ini, mereka disuplai persenjataan oleh Iran. Konflik sudah sering terjadi di perbatasan Lebanon Selatan dan Israel, namun pada momen ini, bisa jadi Israel akan melakukan serangan yang serius, tidak  sekedar kirim roket, tetapi benar-benar serangan terstruktur dan menyatakan perang dengan Lebanon.Â
Sebagai info, wilayah Lebanon juga merupakan wilayah yang ingin dikuasai Zionis Israel, karena termaktub sebagai 'tanah yang dijanjikan' menurut keyakinan mereka.Â
Bisa kemungkinan juga Israel menyerang wilayah Sinai, menyatakan perang ke Mesir, untuk meblokir Gaza, tetapi hal itu bisa terjadi, apabila ada dukungan khusu dari Amerika Serikat.
Di sisi timur teater ini, besar kemungkinan, intel Amerika Serikat kembali mengaktifkan 'kegilaan' ISIS di wilayah-wilayah yang masih dikuasainya. AS memang tak nyatakan terlibat ISIS, tetapi saya meyakini dibalik sesatnya ISIS ada AS dibalik semua itu. ISIS bakalan kembali beraksi bahkan lebih menggila, mengobrak abrik semua lawan-lawannya di Iraq Utara, Syria timur bahkan hingga Yordania. Maksud mengaktifkan ISIS kembali, merupakan strategi pengalihan AS bagi Iran untuk berfikir ulang menyerang Israel lewat darat.
Di Laut Tengah dan Teluk Persia, saya perkirakan Kapal Induk AS sudah bersiap-siap, tinggal bagaimana respon Arab Saudi dan Turki apakah mau wilayahnya menjadi pangkalan militer aktif AS selama perang berlangsung, hal ini masih misteri.
Teater Ukraina
Rusia memanfaatkan kesempatan momen berharga ini untuk memastikan kewilayahannya di Ukraina timur, bahkan usaha untuk memperluas lagi wilayahnya di Ukraina. Bola ada di NATO, karena dalam momen ini Rusia benar-benar memancing Eropa untuk terjun ke Ukraina, selama ini negara NATO, utamanya Eropa Barat masih ragu apakah mau membantu Ukraina atau tidak.
Kalau memang benar terjadi NATO membantu Ukraina, kemungkinan perang tidak akan meluas hingga ke wilayah Eropa utama, hanya sebatas di Ukraina saja, Rusia pasti tetap berpikir ulang untuk menyerang daratan utama Eropa, mengingat mereka pun punya investasi besar disana. Pertempuran sengit bakal terjadi di semenanjung Krimea, siapa yang berhasil mengklaim wilayah ini, maka perang usai, peta Eropa pun resmi berubah.
Front Kashmir
Setali tiga uang seperti Rusia, China menurut pengamatan saya, bisa jadi memanfaatkan momentum ini, untuk membantu Pakistan membereskan masalah wilayah Kashmir yang tak kunjung selesai selama puluhan tahun melawan India.