Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Bola

ISIS Ikut 'Berlaga' di Babak 8 Besar Liga Champions

11 April 2024   05:14 Diperbarui: 11 April 2024   07:40 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berlanjut lagi serangan pada konser di Manchester, dikabarkan 22 orang tewas pada 22 Mei 2017, seorang pemuda Inggris keturunan Libya melakukan bom bunuh diri di sebuah konser pop Ariana Grande di kota Manchester.

Selanjutnya terjadi Serangan Catalonia, dikabarkan 16 orang tewas pada 17 Agustus 2017, dimana sekelompok pemuda  yang teradikalisasi menabrakkan sebuah mobil van ke arah para pejalan kaki di jalan Ramblas yang populer di Barcelona. Keesokan harinya, lima orang lainnya menabrakkan mobil ke arah pejalan kaki di Cambrils, sebuah kota tepi pantai yang berjarak 100 kilometer. Kedua serangan tersebut, yang menewaskan 16 orang dan melukai 140 lainnya, diklaim oleh sel ISIS.

Tentunya hal ini menjadi keprihatinan bagi umat muslim dunia, utamanya di daerah Eropa, yang sebenarnya trend positif Islam sedang baik-baiknya di sana. Sepakbola telah menyatukan semuanya, termasuk dakwah Islam. Diharapkan para pemain sepakbola muslim bisa menjadi duta kedamaian Islam dalam dakwah di benua biru. Berikut kiranya yang bisa dilakukan para pemain sepakbola muslim dalam dakwah Islam agar bisa menggagalkan gerakan radikal ISIS yang juga ikut 'berlaga' di liga Champions.

Memberikan Pesan Damai Islam

Sudah banyak pemain-pemain muslim top yang selalu aktif memberikan pesan-pesan damai Islam seperti Karim Benzema atau Sadio Mane. Hal ini menjadi sangat penting, untuk mereduksi Islamophobia yang menjangkit dunia Barat.

Pihak Barat perlu disadarkan bahwa perilaku terorisme bukanlah cermin dari wajah Islam sesungguhnya. Dan diharapkan dalam kondisi terkini, para pemain sepakbola muslim yang sedang dalam top perform bisa memberikan statement pesan damai tentang Islam untuk memperbaiki hubungan dunia Islam dan Eropa.

Kegiatan Kemanusiaan

Pemain-pemain seperti Mesut Ozil atau Mohammad Salah sangat terkenal akan kegiatan filantropinya. Kegiatan kemanusiaan ini tidak terbatas hanya untuk kaum muslim saja, tetapi juga lintas keyakinan dan inklusif untuk semua pihak.

Dalam ajaran Islam, sudah menjadi barang kewajiban untuk selalu membantu sesama, tak terbatas untuk kaum muslim saja. Diharapkan banyak pemain sepakbola muslim top lainnya meningkatkan kegiatan filantropinya di eropa, seperti bagi-bagi makanan, pembagian baju musim dingin dan hal lainnya yang kiranya akan memberikan citra positif Islam.

Proaktif dengan Komunitas Islam di Eropa

Hal ini belum banyak dilakukan oleh pemain muslim top, padahal hal ini cukup ampuh dalam menekan radikalisasi para pemuda muslim di kantung-kantung komunitas masyarakat Islam di Eropa. Tercatat pemain perancis yang pernah merumput bersama Arsenal, Abou Dhiaby tergabung dalam komunitas hafiz Quran, dan diharapkan hal ini bisa menjadi inspirasi bagi pemain muslim lainnya.

Keberadaan komunitas Islam di Eropa adalah wajah sesungguhnya tentang bagaimana Islam dipraktekkan di dalam masyarakat, maka jika para pemain sepakbola muslim banyak yang aktif di dalamnya, maka bukan tidak mungkin dampak positif rahmatan lil alamin bisa dirasakan oleh masyarakat Eropa seluruhnya.

Menunjukkan Kepribadian Islami

Konon katanya, selebrasi Mohammad Salah yang selalu sujud syukur setiap setelah mencetak gol, membuat banyak orang Eropa memutuskan untuk menjadi mualaf. Tentunya hal ini memperlihatkan bahwa para pemain sepakbola muslim terkenal bisa melakukan dakwah dengan menunjukkan kepribadian Islami.

Ritual berdoa sebelum pertandingan, shalat lima waktu di sela-sela latihan, bahkan tetap berpuasa kendati walau posisi masih bertanding adalah beberapa cerminan wajah Islam yang bisa diperlihatkan kepada publik Barat, bahwa nilai-nilai Islam begitu sangat indah untuk dipraktekkan dalam keseharian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun