Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Simak, 4 Kriteria Penyusunan Modul Ajar Sekolah Penggerak

22 Maret 2024   04:11 Diperbarui: 22 Maret 2024   04:11 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam penyusunannya, satuan pendidikan bisa melihat jati diri falsafah pengajarannya, sebagai contoh ada sekolah yang berlandaskan fokus pada aspek keagamaan, maka tetap juga diberi ruang seluas-luasnya menyesuaikan konsep agamanya. Namun, standar yang diberikan oleh kedinasan, harus menjadi acuan utamanya, sementara pengembangannya tiap satuan pendidikan bisa bebas menyesuaikan konteks sekolah yang bersangkutan.

Sementara relevan memiliki arti dimana, satuan pendidikan harus bisa juga melihat perkembangan tuntutan jaman dan tantangan yang dihadapi para peserta didik. Sekolah harus selalu meng-update apa-apa saja yang bisa dimasukkan dalam modul ajar, sehingga para peserta didik dapat berkembang menjadi insan yang menghadapi tantangan di jamannya.

Berkesinambungan

Setiap satuan pendidikan memiliki kemandirian menyusun modul ajar dengan strategi yang dirancangnya sendiri. Tetapi, modul yang disusun harus memiliki pola yang berkesinambungan. Hal ini memiliki arti bahwa modul memiliki keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai fase belajar yang akan dijalani peserta didik.

Penyusun harus jeli melihat perkembangan fase belajar peserta didik pada setiap jenjangnya, dimana harus dipastikan mampu melihat kesesuaian kemampuan umum menurut usia para peserta didik, karena terkadang materi kurikulum yang diberikan oleh Kemendikbud, bisa saja kurang sesuai dengan kemampuan berpikir peserta didik, maka disini pihak penyusun bisa menyesuaikan sesuai dengan kondisi yang ada.

Kemudian yang menjadi catatan adalah bagaimana pola penyusunannya harus berkesinambungan serta berketerkaitan dalam setiap fase tumbuh kembang peserta didik. Sehingga dapat menghasilkan modul ajar yang sangat memperhatikan hal-hal kritis tumbuh kembang peserta didik baik motorik maupun kognitif.

Penyusunan Modul Ajar Sekolah Penggerak menjadi tonggak awal berhasil atau tidaknya pembelajaran dalam satuan pendidikan, maka dari itu kriteria seperti esensial, menarik dan bermakna,  kontekstual dan relevan serta berkesinambungan harus menjadi prinsip di dalam penyusunannya. Semoga Bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun