Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Para Caleg Harus Wajib Melek Literasi

5 Desember 2023   05:11 Diperbarui: 7 Desember 2023   02:35 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlebih lagi untuk caleg-caleg yang muda, cuma baru lulus kuliah, tidak pernah ikut organisasi kampus, hanya bermodal kekayaan orangtua, mereka sudah berani "nyaleg". Mereka kira pemilu ini adalah ajang melamar kerja setelah lulus kuliah. Hadeuh.

Maka dari itu, sangat penting sekali jika para caleg aktif menulis di berbagai media, agar kita bisa mengetahui apa sebenarnya yang ingin mereka perjuangkan. Berikut beberapa hal penting mengapa para caleg harus melek menulis.

Banner Baliho Liar Para Caleg (sumber Kaltengnews)
Banner Baliho Liar Para Caleg (sumber Kaltengnews)

Mengetahui Rekam Jejak

Para caleg bisa menulis serinci mungkin tentang rekam jejaknya selama ini lewat blog atau bahkan sosial media jika memungkinkan. Artikel-artikel yang memuat kegiatan-kegiatan positif kepada masyarakat adalah nilai plus bagi caleg jika mereka sudah pernah melakukannya.

Bisa saja memuat tentang pendidikannya, karya tulis atau tentang apa saja yang sudah mereka lakukan selama ini. Sebagai contoh caleg muda, harus mencantumkan kegiatan organisasi apa saja yang sudah mereka ikuti, jika tidak ada, jangan harap dia bisa dipilih.

Hal ini penting, karena pilihan politik adalah masalah rekam jejak masa lalu, bukan janji-janji manis belaka dengan latar belakang foto dengan tangan mengepal.

Personal Interest

Memang lewat postingan-postingan sosial media, sudah bisa terlihat personal interest dari si calon caleg. Namun, tak ada salahnya jika hal tersebut bisa dituangkan dalam bentuk artikel atau tulisan semi komprehensif.

Bisa saja menerangkan pandangannya tentang masalah atau fenomena sosial yang sedang trend di masyarakat. Dengan demikian, kita pun menjadi tahu arah pandangan si caleg tentang masalah-masalah sosial kemasyarakatan.

Hal ini teramat penting bagi voter yang berkategori melek literasi, terutama yang di perkotaan. Dengan mengetahui tulisan-tulisan dari para caleg tentang pandangan atau opini permasalahan yang muncul di masyarakat, akan dapat membuat keterikatan secara tidak langsung antara si caleg dan si Voter, jika seandainya diantara keduanya ternyata memiliki kesamaan pandangan.

Melawan Kampanye Hitam dan Mis-informasi

Maraknya kampanye hitam dalam kontestasi pemilu dapat diredam oleh para caleg dengan membuat tulisan atau artikel yang sejelas-jelasnya tentang personal dirinya beserta visi misinya.

Jika isu-isu fitnah hanya dilawan dengan postingan-postingan atau statement belaka, dirasakan bagi masyarakat hanyalah pengalihan saja, berbeda jika dilawan dengan data dan informasi sudah tersaji lengkap dalam bentuk tulisan utuh, maka akan jelas mana fakta dan kebohongan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun