Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ironi Politik dan Pak Guru

20 November 2023   12:04 Diperbarui: 20 November 2023   12:27 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Guru jelaskan kepada para muridnya, bahwa jalan menuju sukses harus melalui proses darah dan air mata.

Tapi sang Murid menyangkal, bahwa ada yang bisa jadi orang nomor satu karena warisan Ayahnya.

Pak Guru menerangkan kelak di suatu masa pada muridnya, kesejahteraan guru akan mulai diperhatikan untuk pendidikan yang lebih baik.

Tapi Sang Murid menyangkal, bahwa ada pemimpin bangsa yang berjanji mau menaikkan gaji guru, tapi dia tak pernah melakukan sebelumnya kepada guru-guru di kampung halamannya.

Pak Guru mengajarkan bahwa untuk menjadi pemimpin yang baik harus pandai berbicara retorika di depan publik.

Tapi Sang murid menyangkal, bahwa ada pemimpin yang hanya pintar bicara saja, tapi prestasi biasa saja.

Pak Guru memberikan petuah kepada para muridnya, agar selalu menghormati orang yang lebih dituakan.

Tapi Sang Murid menyangkal, bahwa ada pemimpin yang mbalelo dengan orang tuanya, bahkan menentangnya, tapi tetap masih bisa memimpin.

Pak Guru menerangkan untuk menjadi pemimpin hebat kepada para muridnya, dia harus melek hukum.

Tapi Sang Murid menyangkal, bahwa ada pemimpin yang pandai menutupi segala macam aib dengan embel-embel ‘Hukum’

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun