Hampir sebagian besar lirik-lirik lagu hadrah bersifat pesan-pesan moral yang sangat mudah dimengerti khalayak umum alias tidak berat. Sehingga apabila diperdengarkan atau dilantunkan anak-anak, sangat mudah masuk ke alam bawah sadar mereka.
Sebagai contoh lagu "Alamate Anak Sholeh", yang syairnya aslinya ciptaan sufi dari Irak yaitu Syech Ahmad Rifa'i, kemudian digubah dalam bahasa Jawa. Lagu ini juga sangat populer di kalangan anak-anak. Di mana lirik lagu ini sangatlah bagus jika dimaknai anak-anak, berikut penggalan liriknya:
Alamate anak sholeh iku papat
Bakdane mukmin, anut ing syariat
Kang dihin, lisane alus ngendikane
Kapindo, mulyaaken ing wong tuwaneKaping telu, asih ing bocah cilik-cilik
Uga marang sedulur gawe becikKaping papat, ngamalaken ing ilmune
Dadi tanggung jawab, ora ngawulane
Jika diartikan secara bebas lirik tersebut mengandung makna amalan anak shaleh itu ada empat; (i) bahasa dan perbuatannya halus, (ii) memuliakan orangtuanya, (iii) bertemanlah dengan baik-baik (iv) belajar menuntut ilmu.Â
Sungguh pesan moral akhlak yang mendalam dan bermanfaat bagi perkembangan anak yang disampaikan lewat media musik.
Penulis berharap perkembangan musik hadrah semoga bisa terus berkembang, utamanya diantara pelajar muslim. Mengingat deru deras hantaman musik-musik zaman sekarang yang hanya berorientasi kepada lirik-lirik patah hati atau musik-musik barat yang sarat lirik kata-kata kotor.Â
Dunia anak-anak sangat dekat musik, maka tugas kitalah sebagai pendidik untuk memberikan konsumsi musik yang layak bagi perkembangan mereka.Â
Semoga bermanfaat. Selamat Hari Santri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H