Mohon tunggu...
Singgih Swasono
Singgih Swasono Mohon Tunggu... wiraswasta -

saya usaha di bidang Kuliner, dan pendiri sanggar Seni Kriya 3D Banyumas 'SEKAR'. 08562616989 - 089673740109 satejamur@yahoo.com - indrisekar@gmail.com https://twitter.com/aaltaer7

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Derita Kota Tambang Batubara, Sangata

30 Desember 2013   13:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:21 11241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1388380622580846161

Begitulah, kenangan saya dekat dengan tambang batubara KPC, antara tahun 1997-1999. Ketika itu Sangata kota Kecamatan, Kabupaten Kutai Kertanegara. Bagaimana kondisi setelah  pemekaran jadi Ibu Kota Kabupaten, apakah seperti tersebut di atas? Semoga tidak?

Sekedar urun rembug, guna antisipasi habisnya batubara, pemerintah setempat beserta masyarakat dan investor atau perusahaan-perusahaan di dalamnya, harus segera membuat terobosan kebijakan berbagai usaha jangka pendek dan panjang. Entah itu industri manufaktur padat modal dan padat teknologi. pengembangan bidang pertanian, perkebunan, perikanan dengan orientasi pasar ekspor, maupun wisata.

Kenapa tidak? Untuk bidang teknologi, seingat saya didalam salah satu klausal perjanjian kontrak karya maupun perusahaan-perusahaan asing, berkewajiban melakukan alih teknologi. Sedang area-area reklamasi yang ribuan hektar, alih fungsikan guna pengembangkan pertanian, perkebunan khusus buah-buahan seperti Durian, Manggis, Mangga, buah naga atau buah-buahan khas setempat. Dan danau-danau buatan guna perikanan dan pariwisata. Bila tidak melakukan terobosan visioner, bisa jadi Sangata kota mati!

.........

Saya ketika itu bekerja dibagian adminitrasi internal dan eksternal. Di salah satu perusahaan yang bergerak penjualan dan maintenant support product alat-alat berat tambang seperti Excavator, Dumptruck merk Liebherr antara tahun 1997-1999. Perusahaan ini melayani maintenant contract dengan PT. KPC. Sekarang, masih eksis. Kantor modern di area tambang dekat Pit Bintang, dengan kantor pusatnya di Manggar, Balikpapan.

Tahun 2000, saya kembali ke Jawa. Setiba di Bandara Adi Sucipto, satu tas berisi buku catatan, foto-foto, hardisk dan lain-lain, hilang!. Diduga ketlingsut, ketika transit dan ganti pesawat di Bandara Juanda, Surabaya. Semoga pihak yang tidak sengaja membawanya dengan membaca ini sudi mengembalikannya. Ah ini sih... ngarep.com

........

Selamat Hari Natal & Tahun baru 2014 bagi yang merayakan

Salam kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun