Di rembang petang laronlaron mengepak sayap membawa lakon kehidupan malam, mencari setitik sinar Ia sangka sorga, namun di dapat neraka dunia melepas sayapsayapnya lantas jatuh telanjang, lalu merayap...
....................
"Mamah, besok pagi Papah ada tugas ke Malang" Siang jelang sore Sam menelpon Istrinya sambil duduk di ruang Dekan "Iya besok pagi jadi, ini surat tugasnya baru saya terima. Papah mau cek ulang file persiapan untuk besok, buka email mungkin pulang agak sore, Oke" Hp di taruh. Sesaat Ia menarik napas panjang, membuka Laptop, Wi-Fi on. sesekali menggerak-gerakkan mousenya. Memilah-milah file dan email. Lantas telpon memastikan Hotel di Malang. Tepat pukul lima sore, Ia bergegas pulang.
"Tuh...Tika dengar Papah mau ke Malang, langsung pesan macam-macam, sudah mamah siapkan, Oh iya katanya Papah akan dikenalkan dengan calonnya kakak kelas, dari Balikpapan, tuh fotonya di BB mamah, mau lihat? "
"Iya tadi BBM-an, ngapain lihat foto, nanti kan ketemu langsung. Tuh..anak selalu ganti-ganti pacar. Mana anak kembar, Doni, Dita belum pada pulang"
"Pacar yang ini serius Pah, enam bulan lagi wisuda akan langsung lamaran. Kalau mamah sih, maunya tunangan dulu. Tika wisuda baru nikah. Doni, Dita tadi SMS agak telat, ceritanya mau diikutkan lomba Fisika tingkat Propinsi"
"Ya sukur kalau serius. Oh jadi Doni, Dita jadi terpilih ikut lomba"
"Tentu dong, siapa dulu Mamahnya?"
"Iya, Papah tahu makanya anak-anak kita jadi cerdas"
"Di Surabaya bisa mampir ke tempat Om Heru?"
"Sepertinya tidak bisa, acara padat. Tiba di Juanda langsung ke Malang, presentasi dan seminar. Rencanannya nginap dua malam. Ketemu Tika nanti di malam kedua. Oya mah Buku-buku kedokteran titipan Tika tertinggal di mobil, ambilkan sekalian jadikan satu sama titipan lainnya"