Ku tersentak saat Hp buntut mendering keras, kala lepas bada Subuh. Kulihat monitor buram, tertulis CINTA dengan huruf besar dan tebal, kusapa.......
"Assalamu'alaikum, semangat pagi Cintaku..sudah bangun sepagi ini, Cintaku..."
"Zxcxxzzx xzvzxzx xzzxczzvbzxzxz"
"Insya Allah, nanti Daku datang tepat waktu cintaku..."
"Vcxz zvbzxzx zxczzv xzxzz"
"Daku usahakan Cintaku...sebentar sang Surya di ufuk timur menerangi langkah Daku, Cinta"
"Zxcxz zczxzvnvzx cxzzxcz zxzxz"
"Embun membasah daun, Cinta"
"Xxc zznbv vxnzb"
"Cinta, coba lihat ke timur, semburat sinar pagi diiringi kokok ayam jantan, cericit burung menyambut sinarnya, telah datang"
"Zzx bnxb vzxzzvxbn "
"Iyaa...Cinta tuk yang ku cinta, siap sudah. daku siap meluncur tiga puluh menit lagi, tunggu yaa Cinta..."
"Xz czxc xc"Tepat tigapuluh menit selesai menyabit, Tigapuluh menit tepat daku sampai, ke tempat Cinta.
"Cintaku, ini pesanamu sampai, dua gulung hijau rumput segar...sesegar pagi ini, daku sajikan untuk sarapan pagi ini"
Sambil kubelai rambut kepala, dibalas hanya anggukan dan gelengan kepala kulihat perut Cinta sudah membesar lagi, pantas minta sarapan pagi-pagi sekali. kulepas eorphone dari telingannya, kucabut Hp buntut di punggungnya, charge ulang. Cintaku hanya diam sambil makan rumput kering dan daun-daun nangka. Cintaku adalah nama kambing-kambingku.
.Purwokerto, 4 Nopember 2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H