Mohon tunggu...
Gampang Prawoto
Gampang Prawoto Mohon Tunggu... Sanggar Sastrowidjojo -

sastra hanyalah tulisan, tulisan hanya untuk dibaca, membaca tidak akan menemukan apaapa hanya penjernihan jiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kerudung Bidadari

30 Januari 2017   14:37 Diperbarui: 30 Januari 2017   14:55 2392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

laksana angin

gelap  dan  terang  bagian  dari  memandang

melihat gelap  memandang  benderang

memandang  terang  melihat  kegelapan.

bidadari-bidadari  surga  merindukan  turun  ke bumi

tanah,  batu-batu  dan  pasir  sebuah  perjalanan

sedangkan  hijau  daun-daun  titik  pucuk  pengharapan.

berkerudung  merah jambu  

melilit  paras merenda  wajah  ayu

segelas  sari  durian  menatap lepas

lirih sepatah  membisik  “nikmati aku”

memanjakan  rasa dari  lidah  kelidah

rempah  menghangat  melulur  tubuh

pedas  asin  hanyalah  sekecap  rasa 

mengolah  batin   meramu  rindu.

#Sanggar_Sastrowidjojo Bojonegoro, 16112016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun