laksana angin
gelap dan terang bagian dari memandang
melihat gelap memandang benderang
memandang terang melihat kegelapan.
bidadari-bidadari surga merindukan turun ke bumi
tanah, batu-batu dan pasir sebuah perjalanan
sedangkan hijau daun-daun titik pucuk pengharapan.
berkerudung merah jambu
melilit paras merenda wajah ayu
segelas sari durian menatap lepas
lirih sepatah membisik “nikmati aku”
memanjakan rasa dari lidah kelidah
rempah menghangat melulur tubuh
pedas asin hanyalah sekecap rasa
mengolah batin meramu rindu.
#Sanggar_Sastrowidjojo Bojonegoro, 16112016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H