Mohon tunggu...
Ilkhas Suharji
Ilkhas Suharji Mohon Tunggu... Administrasi - Pemuda Wonosobo yang mempunyai motto Progresif Kontributif dan Inspiratif

Bagaimana jika tangan dan lidah kita abadi?

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Asal Usul Usil Kata "Kepo"

11 Maret 2019   11:03 Diperbarui: 11 Maret 2019   11:15 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : http://alfinsanders99.blogspot.co.id

"Hehe , ngapuro mas". Nyengir keledai.

"Ya dah ku maafin, asal jangan kaepo kaepo lagi lho ya !".

"Iyo mas, makasih yo mas !". Jawab harjo gembira.

"Iya sama-sama jo . Ya dah yuk jalan lagi jo !".

"Ayo, eh bentar mas, lha kae opo to mas?".

"Grrrrrrrrr".

Semenjak itu, si Dony jadi sangat sensitif ketika ada pertanyaan yang diajukan padanya, apalagi jika pertanyaannya mengenai privasinya. Dan kata 'Kae opo?' (itu apa?) Menjadi kata favoritnya untuk ngatain orang yang tanya terus-terusan tentang privasinya, hanya saja karena dia anak kota yang super alay abis, kata 'Kae opo' disingkat menjadi KEPO. Akhirnya lahirlah kata 'kepo' itu, dan segera di sebarluaskan oleh si Dony, melalui media sosial yang ia pakai, entah sms, twitter, FB, BBM dan lainnya.

"Don lu punya pacar kagak?". Tanya temennya.

"Ah kepo lu !". Jawabnya cuek.

"Harga mobil lu berapa don?". Tanya temennya.

"Ah kepo lu !".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun