Sistem pendidikan harus lebih adaptif terhadap kebutuhan industri dengan mengintegrasikan kurikulum yang relevan dan program pelatihan keterampilan yang sesuai dengan perkembangan teknologi. Selain itu, kemitraan antara institusi pendidikan dan industri dapat membantu menciptakan program magang dan praktek kerja yang memberikan pengalaman langsung kepada siswa.Â
Pengembangan Keterampilan Soft SkillsÂ
Selain keterampilan teknis, keterampilan soft skills seperti komunikasi, kerjasama tim, dan manajemen waktu sangat penting dalam dunia kerja. Program pelatihan dan workshop yang fokus pada pengembangan soft skills perlu lebih digalakkan.Â
Dukungan Pemerintah dan Kebijakan ProaktifÂ
Pemerintah perlu menciptakan kebijakan yang mendukung penciptaan lapangan kerja baru, seperti insentif pajak untuk perusahaan yang mempekerjakan fresh graduates, serta program-program subsidi atau bantuan untuk kewirausahaan bagi Gen Z yang ingin memulai usaha sendiri.Â
Meski menghadapi banyak rintangan, Gen Z dikenal sebagai generasi yang inovatif, adaptif, dan penuh semangat. Dengan dukungan yang tepat dari berbagai pihak, mereka bisa mengubah tantangan menjadi peluang dan membawa perubahan positif dalam dunia kerja. Upaya kolektif dari pemerintah, sektor pendidikan, dan industri dapat memastikan bahwa Gen Z tidak hanya sekadar bertahan, tetapi juga berkembang dan menjadi pilar masa depan yang kuat.Â
Oleh: Sastra Geva Olivia Cahya, Mahasiswa Politeknik Harapan Bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H