Mohon tunggu...
Nusantara Pustaka
Nusantara Pustaka Mohon Tunggu... Penulis - Blogger ( Para pemikir dan Aktivis)

Memberikan informasi isu Agama, Politik dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kebijakan dan Kesadaran Anda

25 November 2022   17:12 Diperbarui: 25 November 2022   17:14 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DUKUMENTAS BUKU (DOKPRI)

1. Sekularisasi Politik 

Definisi Sekularisasi dalam KBBI adalah sesuatu aturan manusia dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari, namun tidak dibekali dan dilandasi dengan ajaran agama.

Pengaruh terbesar dari aliran Sekularisasi adalah berkuasanya sistem-sistem pemerintah yang (Liberal).

sekularisasi juga akan berdampak positif ketika menjadi pemahaman  otonomi daerah yang mengatur independen agama oleh Negara. Sekularisasi juga  pemahaman atau ideologi yang dapat menghasilkan setepman dalam membedakan kepentingan agama dan negara.

Dalam sebuah instrumental politik, kepentingan pribadi, sering dihukumi seakan berintegritas antara agama dan politik.

Padahal negara yang  menganut sistem demokrasi langsung (Direct democracy), segala sesuatu berhak bertindak,berkuasa dan menjadi seorang pemimpin dengan syarat warga negara setempat.

Pertanyaannya  "Apakah politik yang sekarang menganut paham  instrumental politik agama" atau  menganut paham " instrumental agama politik".

Tentu hal tersebut adalah  sebagai tugas kita bersama bagaimana cara memahamkan kendaraan agama dan politik sebagai sistem yang terabaikan pada saat ini 

Dikutip di buku Yudi Latif,negara paripurna historisitas, Rasionalitas dan aktualitas Pancasila (Jakarta, PT Gramedia multi utama,2011).hal 60 

Kepemerintahan  Liberal pernah  terjadi di Indonesia pada tahun (1950-1959) hal ini juga di kenal dengan nama Demokrasi Parlementer pada era kepresidenan ir.soekarno.

2.  Sekularisasi Hak Asasi Manusia 

Hak Asasi Manusia adalah  Suatu keniscayaan yang harus di perjuangkan dan dimerdekakan, selama tidak bertentangan dengan hukum syariat dan Undang-undang. Dalam kutipan Umar bin Khattab yang sangat terkenal Dengan ungkapan sebuah anekdot pertanyaan yaitu

 :"kapankah kalian diperkenankan memperbudak manusia,mereka  dilahirkan  dari rahim ibu-ibu mereka, dalam keadaan merdeka.

Dikutip dibuku "Hukum keadilan dan Hak Asasi Manusia

DUKUMENTAS BUKU  (DOKPRI)
DUKUMENTAS BUKU  (DOKPRI)

Manusia prinsipnya paling dasar yaitu kebebasan dalam melakukan segala sesuatu. Namun pada perinsip demokrasi manusia juga memiliki keterbatasan, hal ini sebagai kewaspadaan negara terhadap terjadinya konflik-konflik sosial.

Dengan kesadaran manusia yang dimiliki maka harus bisa membedakan antara nilai-nilai agama yang pada hakikatnya sungguh di gunakan dalam kehidupan sosialnya dan kesehariannya. 

Dan dengan kesadaran ilmu pengetahuan yang di miliki  akan bisa menilai suatu perilaku yang ketika agama di kendarai oleh sistem politik.

Hak Asasi Manusia harus memiliki kesadaran yang sehingga tidak menimbulkan kondisi-kondisi yang tidak di inginkan.

" Sekularisasi memiliki nilai yang tinggi,menumbuhkan kesadaran dalam bertindak berpikir dan dalam mutuskan."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun