Sumatera Barat terkenal dengan Pantainya yang sangat indah. Salah satunya yaitu Pantai Air Manis. Pantai Air Manis terletak di Kota Padang, tepatnya di Padang Selatan.
Liburan semester tahun ini kami sekeluarga kembali merencanakan untuk mengunjungi Kota Padang dan Pantai Air Manis. Walaupun sudah beberapa kali ke sini kami tidak pernah bosan untuk mengunjunginya. Kota Padang dan Pantai Air Manis menawarkan  berjuta pesona untuk dinikmati.
Untuk sampai di Pantai ini, dari pusat Kota Padang kita akan melewati Jembatan  Siti Nurbaya. Asal usul penamaan Jembatan Siti Nurbaya karena adanya legenda perjodohan paksa antara Siti Nurbaya dengan Datuak Maringgih. Siti Nurbaya merupakan seorang gadis yang dipaksa oleh ayahnya untuk menikahi pria tua untuk menebus hutang ayahnya.
Jembatan Siti Nurbaya terbentang melewati Sungai Batang Arau. Jembatan ini menghubungkan Kota tua Padang dengan tempat bernama Taman Siti Nurbaya di Gunung Padang. Banyak wisatawan yang berkunjung ke kawasan ini karena di sini kita dapat melihat pemandangan Kota tua Padang. Jembatan Siti Nurbaya ini menjadi icon Kota Padang.
Setelah melewati Jembatan Siti Nurbaya, perjalanan kita selanjutnya akan melewati perbukitan dan lembah. Walaupun melewati jalan yang curam mata kita akan dimanjakan oleh pemandangan laut dari perbukitan yang sangat indah. Di sepanjang tepi jalan banyak terdapat cafe dan warung yang langsung menghadap ke Laut.
Sebelum sampai di Pantai Air Manis, kita akan menemukan sebuah tempat wisata baru yang tergolong cukup ramai. Tempat ini bernama "Marawa Beach Club". Marawa Beach Club merupakan salah satu usaha milik Artis kondang Raffi Ahmad dan istrinya. Dari luar desain bangunan ini tampak mewah dan menarik, tetapi tidak meninggalkan unsur Minang.
Setelah melewati perjalanan yang cukup mencekam. Rasa letih kita akan terobati dengan bentangan Laut dan Pantai yang sangat indah. Setelah sampai di Pantai Air Manis kita bisa melakukan berbagai macam aktivitas.
Kegiatan yang bisa kita lakukan di Pantai Air Manis diantaranya, berenang, bermain ombak, bersantai di gazebo, menaiki ATV, menyebrang ke pulau Pisang, dan melihat patung Malin Kundang. Hari ini, udara di Pantai Air Manis tidak begitu bersahabat. Mendung dan gerimis menyertai liburan kami. Meskipun begitu, kami sangat menikmati liburan kali ini.
Setelah Shalat dan makan siang, kami menyewa ATV. Kami menyusuri sepanjang bibir Pantai dengan ATV. Hari ini Pantai Air Manis begitu ramai. Walaupun udara tidak begitu bersahabat, tidak menyurutkan antusias orang - orang untuk mengunjungi Pantai Air Manis.
Tidak terasa sudah satu jam berlalu. Kami harus mengembalikan ATV ini kepada pemiliknya. Setelah selesai mengembalikan ATV ini kami pergi melihat batu Malin Kundang dengan berjalan kaki.
Setelah sampai di batu Malin Kundang, kami melihat tempat keberadaan baru tersebut sudah banyak diperbarui. Seperti diberi tembok pembatas dan diperindah lagi dengan diberi lampu - lampu. Membuat orang menjadi lebih nyaman berada di sini.
Legenda dari batu Malin Kundang ini yaitu cerita tentang anak bernama Malin Kundang yang durhaka pada ibunya. Anak ini merupakan anak semata wayang yang tinggal bersama ibunya. Saat remaja, ia memutuskan untuk merantau dengan menumpang kapal seorang saudagar.
Bertahun - tahun kemudian, Malin Kundang dan istrinya melakukan pelayaran dan berlabuh di tanah kelahirannya. Ibu Malin Kundang menyaksikan kedatangannya, ia mendekat ke kapal untuk memastikan cri - ciri anaknya. Tetapi, Malin Kundang menjadi marah meskipun ia mengetahui bahwa wanita tua itu adalah ibunya.
Mendapat perlakuan seperti itu, ibu Malin Kundang sangat marah. Ia pun menyumpah anaknya "Oh Tuhan.. Kalau benar ini anakku, aku sumpahi dia menjadi batu!!". Saat Malin Kundang kembali berlayar, badai dahsyat menghancurkan kapalnya dan dia terdampar di Pantai tanah kelahirannya. Lalu tubuhnya perlahan manjadi kaku dan akhirnya terbentuk menjadi sebuah baru karang.
Itu merupakan legenda terbentuknya batu Malin Kundang. Terlepas benar atau tidaknya cerita tersebut, cerita ini sudah diceritakan secara turun temurun oleh masyarakat Minangkabau. Dari cerita ini kita mendapatkan pelajaran yaitu jangan durhaka kepada orang tua.
Setelah puas bermain di Pantai Air Manis kita bisa melanjutkan perjalanan ke Pantai Padang. Di sini kita bisa menyaksikan keindahan matahari terbenam sambil ditemani deburan ombak. Sampai di Pantai ini pengunjungnya sudah sangat ramai dan padat. Di sini juga banyak disediakan fasilitas seperti kursi santai, sepeda listrik, mobil - mobilan listrik dan banyak lainnya.
Matahari sudah terbenam, menandakan waktu Maghrib sudah tiba. Kita bisa melanjutkan perjalanan ke Masjid Al - Hakim. Masjid Al - Hakim berada tepat di pinggir Pantai Padang.
Bangunan Masjid Al - Hakim terinspirasi dari Taj Mahal India. Bangunan Masjid berwarna putih serta memiliki lima kubah dan empat menara. Warna putih Masjid Al - Hakim dipadukan dengan ornamen berwarna kuning keemasan diberbagai sudut Masjid sehingga menambah kemegahannya.
Shalat di Masjid Al - Hakim merupakan pengalaman pertama bagi kami. Selain megah Masjidnya juga sangat bersih dan indah. Dibagian bawah Masjid disediakan tempat untuk menikmati teh dan kopi sambil memandang Lautan yang indah. Benar - benar ciptaan Allah yang luar biasa.
Selesai menjalankan Shalat, kita bisa melanjutkan perjalanan berikutnya. Transmart adalah tujuan selanjutnya. Rasanya mengunjungi Kota Padang kurang lengkap kalau tidak singgah di Transmart ini.
Sesampai di Transmart kita dapat melakukan berbagai aktivitas. Tapi, bagi anak - anak muda biasanya langsung menuju lantai tiga. Di lantai tiga tersedia Bioskop XXI dan area permainan.
Banyak macam permainan yang bisa kita cobakan di sini. Mulai dari Rollercoaster yang dapat memacu adrenalin kita. Lintasan Rollercoaster di sini sampai di luar ruangan, jadi kita bisa melihat lampu - lampu Kota Padang dari ketinggian. Selain Rollercoaster banyak terdapat fasilitas lainnya di sini. Seperti, ayunan, bom - bom car, area salju, dan masih banyak lagi.
Inilah keseruan-ku dan keluargaku ketika berada di Padang. Kota Padang benar - benar telah memberikan kenangan yang menyenangkan. Masih banyak tempat di Kota Padang yang bisa kita kunjungi dan tentu saja juga sangat indah, selamat mencoba!!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI