Peta Konsep Hidupku

Perkenalkan namaku Saskia Rianda. Aku biasa dipanggil Saskia. Aku lahir di Padang Panjang pada hari Rabu pukul 13.15 WIB. Tepatnya tanggal 6 Januari 2010. Aku lahir di rumah Bidan yang berada di Kampung Jambak. 

Ayahku bernama Abdu Raus. Dia merupakan anak ke-3 dari 5 bersaudara. Ayahku bekerja sebagai Wiraswasta. Bundaku bernama Rini Susanti. Dia merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Bundaku adalah seorang Ibu Rumah Tangga.                      

Aku merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Tapi 12 tahun yang lalu saat baru berumur 9 hari adikku sudah lebih dahulu meninggalkan kami. Adikku bernama Raka Mahesa. Sejak kejadian itu aku menjadi anak satu-satunya dari ayah dan bundaku. Sampai sekarang aku masih berstatus anak tunggal. 

Kami sekeluarga menganut agama Islam. Dari nenek buyut kami dahulunya sudah menganut agama Islam. Mayoritas penduduk di Kampung kami menganut agama Islam. Untuk menambah pengetahuan agama Islam, dari aku kecil orang tuaku sudah memasukkan aku ke TPA dan Rumah Tahfiz. Sampai saat ini aku masih aktif sebagai santri di Rumah Tahfiz. 

Dari kecil aku bercita-cita ingin menjadi Dokter. Tapi akhir-akhir ini aku lebih tertarik pada cita-cita yang berhubungan dengan IPS. Seperti bekerja di Kantor Kementerian Republik Indonesia. Aku akan belajar segiat mungkin agar cita-citaku dapat tercapai. 

Aku tidak memiliki hobi yang khusus. Tapi aku biasanya suka memasak. Dalam bidang olahraga aku menyukai permainan badminton. Biasanya sekali seminggu aku akan bermain badminton dengan bundaku. Aku menyukai olahraga ini sejak aku SD.

Aku melewati masa Taman Kanak-kanak (TK) di TK Hidayatul Islamiyah. TK ini berada di tempat tinggalku, Pandai Sikek. Di sini aku belajar membaca Iqra' dan baca tulis. Waktu TK aku pernah mengikuti lomba membaca Al-Quran ke ISI Padang Panjang. Aku juga pernah merayakan ulang tahun bersama teman-temanku di TK.

Setelah tamat dari TK aku melanjutkan pendidikanku di SDN 02 Pandai Sikek. Selama di SD aku selalu mendapatkan peringkat kelas. Ketika berada di SD aku selalu belajar dengan giat supaya aku bisa diterima di MTsN. Aku sering diajak guru mengikuti lomba-lomba antar Sekolah, seperti lomba Tahfiz dan lomba pelajaran umum lainnya. Aku juga pernah mewakili Sekolahku mengikuti lomba Cerdas Qur'an ke Batusangkar.

Sekarang aku bersekolah di MTsN Padang Panjang. Aku masuk Sekolah ini melalui jalur Tahfiz. Aku sangat senang bersekolah di sini. Di MTsN guru-gurunya sangat baik dan penyabar. Dengan bersekolah di sini aku mendapatkan teman dari berbagai daerah.

Setelah tamat dari MTsN ini aku berencana ingin melanjutkan Sekolah ke SMAN 1 Padang Panjang. Tujuanku masuk ke SMAN 1 Padang Panjang karena Sekolah ini termasuk salah satu Sekolah favorit di kota Padang Panjang. Lulusan dari Sekolah ini juga banyak diterima di Universitas terbaik. Aku akan belajar lebih giat lagi supaya aku bisa diterima di SMAN 1 Padang Panjang.

Setelah lulus dari SMA aku ingin melanjutkan pendidikanku ke Universitas terbaik. Saat kuliah nanti aku akan memilih jurusan yang sesuai dengan cita-citaku. Saat berkuliah nanti aku akan belajar lebih giat lagi agar mendapatkan IPK yang tinggi. Dengan mendapatkan IPK yang tinggi aku berharap bisa mendapatkan pekerjaan yang layak setelah tamat kuliah.

Setelah tamat kuliah aku akan berusaha mencari pekerjaan yang layak dan sesuai dengan keahlianku. Aku bertekad membahagiakan kedua orang tuaku. Aku tidak ingin menyia-nyiakan pengorbanan yang telah dilakukan orang tuaku.

Setelah mendapatkan pekerjaan yang layak nanti aku akan berusaha bekerja dengan rajin agar karirku terus meningkat. Hal pertama yang akan aku lakukan adalah membahagiakan kedua orang tuaku. Aku akan menyisihkan penghasilanku untuk membantu orang yang membutuhkan. Aku juga akan menabung sebagian dari penghasilanku untuk pergi berangkat Haji bersama kedua orang tuaku.

Ketika sudah memiliki tabungan yang cukup aku akan membangun rumah yang sederhana saja. Aku akan mendirikan rumah yang nyaman di Kampung karena aku suka suasana yang asri. Aku akan membeli kendaraan yang sesuai dengan kebutuhanku dan keluargaku saja. Sekarang umurku sudah mencapai 27 tahun. 

Sampai saat ini aku masih tercatat sebagai seorang santri di Rumah Tahfiz. Sekarang hafalanku baru masuk 6 juz. Aku bertekad menjelang kuliah nanti aku sudah memiliki hafalan 15 juz. Semoga saja target hafalanku tercapai. 

Sejak kecil aku sudah bertekad untuk menunaikan ibadah Haji. Aku sangat berharap bisa menginjakkan kaki di Tanah Suci Makkah dan Madinah. Setiap bulannya aku akan menyisihkan gaji yang kudapat untuk tabungan hajiku kelak. 

Sekarang umurku sudah mencapai 28 tahun. Aku sudah memiliki pekerjaan dan kehidupan yang lumayan mapan. Aku akan melaksanakan sunnah Rasulullah tepatnya menikah dengan seorang pria. Aku akan mencari lelaki yang beriman, bertanggung jawab dan penyayang. 

Saat umurku 30 tahun aku mempunyai seorang anak laki-laki. Selang 3 tahun kemudian aku mempunyai anak perempuan. Dari kecil aku akan menanamkan nilai-nilai agama pada anak-anakku. Aku ingin anakku sukses di dunia dan di akhirat. 

Sebagai anak yang berbakti aku tidak akan menyia-nyiakan kedua orang tuaku. Walaupun sudah memiliki keluarga sendiri aku akan tetap berbakti. Aku akan merawat kedua orang tuaku di usia tuanya nanti. 

Semakin bertambahnya umurku, aku akan terus berbuat baik. Aku tidak akan menyia-nyiakan sisa umur yang diberikan Allah kepadaku. Aku akan memperbanyak bersedekah dan menyantuni anak-anak yatim. 

Sebagai warga negara yang baik aku akan berusaha untuk memajukan negaraku. Aku ingin negaraku tidak dipandang sebelah mata oleh negara lain. Aku akan menjadikan negaraku mempunyai kedudukan yang setara dengan negara-negara maju lainnya.

Sebagai penganut agama Islam yang baik aku akan memperjuangkan agamaku. Aku akan mengusahakan membangun Pondok Pesantren dan pusat kajian-kajian agama Islam agar agama Islam semakin semakin maju. Pembangunan Masjid-masjid dan Rumah Tahfiz juga akan aku perjuangkan. 

Saat usiaku semakin bertambah aku akan lebih mendekatkan diri kepada Allah. Aku akan memperbanyak beribadah dan mengerjakan amalan yang shaleh. Aku tidak ingin hidupku sia-sia. Aku ingin meninggalkan dunia dalam keadaan husnul khatimah.