Untuk memastikan apakah target target tujuan SDGs goals 6 sudah layak kami sebagai mahasiswa dari Universitas Satya Terra Bhinneka melakukan, analisis air bersih dan sanitasi yang berada di Kecamatan Deli Tua ,Desa Deli Tua Jalan Deli Tua GG Amri lingkungan I. Di desa tersebut terdapat sumber mata air, awalnya mengalir keluar dari tanah kemudian dikelola oleh salah satu masyarakat setempat dengan menambahkan pipa saluran air serta menambah akses jalan supaya masyarakat lebih mudah dalam mengambil air bersih.
Sumber mata air yang berada didesa tersebut merupakan sumber mata air utama yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mulai dari air minum hingga mencuci pakaian. Satu hal yang membuat sumber mata air ini menarik ialah sumber mata air ini bisa langsung diminum atau dikonsumsi secara langsung. Namun kegiatan mengonsumsi ini belum ada tindakan penelitian yang menganalisis apakah air tersebut bersih dari bakteri, tetapi masyarakat sudah melakukan sedari mata air muncul dan tidak ada efek samping yang dirasakan selama mengonsumsi.
Bagi masyarakat pedesaan yang tinggal di dekat mata air, air memegang peran yang sangat vital untuk kesejahteraan mereka. Pengelolaan mata air yang baik tidak hanya memastikan ketersediaan air bersih, tetapi juga berdampak positif pada kesehatan, ekonomi, dan kesejahteraan sosial masyarakat. Kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga mata air juga tidak kalah krusial. Edukasi dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti sosialisasi, pelatihan, dan penyuluhan. Masyarakat perlu memahami tentang bahaya merusak hutan, manfaat konservasi mata air, dan teknik penghematan air. Dengan meningkatkan kesadaran, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam pengelolaan mata air berkelanjutan.
Pemerintah juga sudah melakukan beberapa target seperti pemasangan PDAM di beberapa rumah masyarakat tetapi banyak dari masyarakat desa yang masih setia menggunakan air alam. Mereka berpendapat bahwa air dari alam lebih layak untuk di pergunakan, air tersebut sudah melewati beberapa tahapan filterasi alami yang terjadi di tanah membuat airnya menjadi berkulitas.
PERUBAHAN KUALITAS AIR
       Pada musim hujan air cenderung lebih keruh. Pada musim hujan air hujan yang terserap di tanah, ketika air terkumpul dan sudah dalam kondisi jenuh air akan keluar dengan melimpah namun kualitas air akan berkurang. Aliran air hujan yang kuat dan deras dapat membawa banyak partikel halus, seperti lumpur dan tanah, ke dalam sumber air. Ini menyebabkan peningkatan kekeruhan air, yang mengurangi kejernihannya. Kekeruhan yang tinggi dapat mempersulit proses penyaringan dan pengolahan air, serta meningkatkan risiko timbulnya penyakit yang dapat ditularkan melalui air.
Di musim kemarau, tidak terjadi hujan. Namun, penguapan terus terjadi. Inilah yang menjadi penyebab mengapa air permukaan sangat jarang terbentuk pada saat musim kemarau. Musim kemarau menyebabkan penurunan debit air di sungai, danau, dan sumur. Banyak sumber air yang mengering atau menjadi sangat minim, yang mengakibatkan keterbatasan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak, mandi, dan mencuci.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
        Kelebihan air di desa yang berada di Kecamatan Deli Tua yaitu membantu warga memenuhi kebutuhan sehari hari memanfaatkannya dengan menggunakan air seperti menyuci,memasak, untuk minum.
         Kekurangannya, perlunya perhatian pemerintah untuk perawatan agar tempat nya lebih layak dan bersih, aknya diperbaiki karna jalan itu masih tanah yang ketika hujan itu akan ada genangan air, licin dan mengganggu aktivitas penggunaan air.
          Analisis dan wawancara yang dilakukan oleh mahasiswa menyimpulkan bahwa sumber mata air yang berada di kecamatan Deli Tua tersebut sudah memenuhi beberapa target SDGs tujuan 6 diantaranya seperti akses terhadap air, akses terhadap sanitasi layak dan pengelolaan dan pelestarian sumber daya air.