air merupakan sumber kehidupan bagi banyak makhluk. Tak hanya bagi manusia, air juga diperlukan agar hewan dan tumbuhan dapat bertahan hidup. Tahukah kalian bahwa lebih dari 70% bagian bumi adalah air? Namun, hanya 2,5% yang merupakan air tawar dan di beberapa daerah masih sulit diakses. Hal ini menyebabkan krisis air bersih masih menjadi momok bagi masyarakat, sementara kesadaran masyarakat mengenai pentingnya air bersih masih rendah. World Health Organization (WHO) pada tahun 2017 menyebutkan bahwa terhitung 2 miliar manusia di dunia menghadapi krisis air bersih. Dan diperkirakan Indonesia akan mengalami krisis air bersih di tahun 2040, ancaman ini tentu memerlukan perhatian dan antisipasi khusus agar tidak berdampak terlalu buruk bagi masyarakat. Â
Seperti yang telah kita ketahui,
Salah satu alasan mengapa air bersih sulit diakses adalah pencemaran air. Pencemaran air dapat diartikan sebagai kondisi di mana terganggunya kualitas air akibat masuknya zat atau komponen asing yang mengakibatkan air tersebut tidak lagi layak untuk digunakan dan juga dapat membahayakan makhluk hidup di sekitarnya, seperti mengancam kesehatan manusia dan juga lingkungan. Lalu, mengapa pencemaran air bisa terjadi? Bagaimana dampak yang ditimbulkannya? Dan langkah apa yang dapat kita lakukan untuk menghadapi krisis air bersih yang semakin mengancam ini?
Penyebab pencemaran air sering kali disebabkan oleh aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab. Beberapa macam limbah penyebab terjadinya pencemaran air, seperti:
1. Â Â Limbah Rumah Tangga
Penggunaan produk kimia seperti sabun dan detergen tanpa pengolahan yang benar juga dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air. Selain penggunaan produk kimia, penggunaan plastik sekali pakai yang dibuang sembarangan juga sering ditemukan di sungai, bahkan di laut.
2. Â Â Limbah Industri
Banyak industri yang membuang limbah cair yang mengandung bahan kimia ke sumber air seperti sungai. Selain berbahaya bagi manusia, zat-zat yang ada di limbah tersebut dapat merusak lingkungan.
3. Â Â Limbah Pertanian
Terutama pada penggunaan pestisida dan pupuk kimia secara berlebihan yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem air.
Pencemaran air tidak hanya berdampak serius terhadap lingkungan, tetapi juga mempengaruhi ketersediaan air bersih bagi masyarakat. Beberapa dampak pencemaran air antara lain:
1. Â Â Kesehatan Masyarakat Terganggu