Mohon tunggu...
SASKIA INDRIANI
SASKIA INDRIANI Mohon Tunggu... Akuntan - NIM :55522110002 Mata Kuliah: Audit Sistem Informasi Dosen Pengampu: Prof. Dr. Apollo, M.Si., Ak. Program Studi : MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MERCUBUANA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 2 Audit Sistem Informasi - Aplikasi SQL pada Audit Laporan Keuangan

14 November 2023   23:53 Diperbarui: 15 November 2023   00:08 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

GROUP BY NamaProduk

Dokpri 21
Dokpri 21

Dokpri 22
Dokpri 22

Query SQL di atas adalah perintah untuk mengambil data barang yang memiliki harga tertinggi dan terendah dari tabel #tmpProdukDetail_TM. Query ini menggunakan fungsi MAX() untuk mengambil nilai tertinggi dari kolom Harga, dan fungsi MIN() untuk mengambil nilai terendah dari kolom Harga.

Berikut adalah penjelasan langkah-langkah yang dilakukan oleh query SQL di atas:

  • Perintah SELECT digunakan untuk memilih data dari tabel
  • Query SQL ini menggunakan * untuk memilih semua kolom dari tabel #tmpProdukDetail_TM.
  • Fungsi MAX() digunakan untuk mengambil nilai tertinggi dari kolom Harga.
  • Perintah WHERE digunakan untuk menyaring data berdasarkan nilai kolom Harga.
  • Fungsi SELECT digunakan untuk memilih data dari tabel.
  • Fungsi MAX() digunakan untuk mengambil nilai tertinggi dari kolom Harga.
  • Perintah WHERE digunakan untuk menyaring data berdasarkan nilai kolom Harga.
  • Fungsi GROUP BY digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan kolom NamaProduk.

Query pertama akan menambahkan dua baris data ke tabel sementara #tmpProdukDetail_TM. Query kedua akan menampilkan data barang dengan harga tertinggi, yaitu barang dengan nama "Pampers" dengan harga Rp61.000. Query ketiga akan menampilkan data barang dengan harga terendah, yaitu barang dengan nama "Teh Kotak" dengan 4.500 .

7.  Selanjutnya auditor akan melihat produk terbanyak dan produk paling sedikit di Lancar Jaya. Tujuan auditor melihat stok terbanyak dan paling sedikit adalah untuk memastikan bahwa pengelolaan stok barang perusahaan berjalan dengan baik dan tidak ada unsur kecurangan.

Stok barang yang terbanyak dan paling sedikit dapat menunjukkan informasi penting tentang kinerja perusahaan, seperti:

  • Popularitas produk. Produk yang memiliki stok terbanyak menunjukkan bahwa produk tersebut populer dan banyak diminati oleh konsumen.
  • Ketersediaan produk. Produk yang memiliki stok paling sedikit menunjukkan bahwa produk tersebut kurang populer atau tidak tersedia di pasaran.
  • Kebijakan stok. Kebijakan stok perusahaan dapat dilihat dari perbandingan antara stok terbanyak dan paling sedikit.
  • Auditor akan memeriksa stok barang terbanyak dan paling sedikit untuk memastikan bahwa:

Stok barang sesuai dengan kebutuhan. Perusahaan harus memiliki stok barang yang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen.

  • Stok barang tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. Stok barang yang terlalu banyak dapat menimbulkan biaya penyimpanan yang tinggi, sedangkan stok barang yang terlalu sedikit dapat menyebabkan kehabisan stok dan kehilangan penjualan.
  • Stok barang dikelola dengan efisien. Perusahaan harus memiliki sistem pengelolaan stok yang efisien untuk memastikan bahwa stok barang selalu tersedia dalam jumlah yang tepat.

Berikut adalah beberapa manfaat dari pemeriksaan stok barang terbanyak dan paling sedikit oleh auditor:

  • Meningkatkan efisiensi pengelolaan stok. Pemeriksaan oleh auditor dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan stok dengan memastikan bahwa stok barang selalu tersedia dalam jumlah yang tepat.
  • Meminimalkan risiko kerugian. Pemeriksaan oleh auditor dapat membantu perusahaan untuk meminimalkan risiko kerugian akibat kehabisan stok atau stok yang terlalu banyak.
  • Meningkatkan transparansi pengelolaan stok. Pemeriksaan oleh auditor dapat membantu meningkatkan transparansi pengelolaan stok sehingga perusahaan dapat menjelaskan kepada pemangku kepentingan tentang kebijakan dan pengelolaan stoknya.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk memastikan bahwa stok barang terbanyak dan paling sedikitnya dikelola dengan baik:

  • Melakukan perencanaan stok. Perusahaan harus melakukan perencanaan stok secara berkala untuk memastikan bahwa stok barang selalu tersedia dalam jumlah yang tepat.
  • Melakukan pemeriksaan stok secara berkala. Perusahaan harus melakukan pemeriksaan stok secara berkala untuk memastikan bahwa stok barang selalu tersedia dalam jumlah yang tepat.
  • Memiliki sistem pengelolaan stok yang efisien. Perusahaan harus memiliki sistem pengelolaan stok yang efisien untuk memastikan bahwa stok barang selalu tersedia dalam jumlah yang tepat.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun