TB 2 Audit Sistem Informasi - Aplikasi SQL pada Audit Laporan Keuangan

Aplikasi SQL pada Audit Laporan Keuangan

Apa itu SQL? 

SQL adalah singkatan dari Structured Query Language (Bahasa Kueri Terstruktur). Ini adalah bahasa pemrograman standar untuk mengakses dan memanipulasi data dalam database relasional. Database relasional adalah database yang menyimpan data dalam tabel, dengan baris dan kolom yang mewakili data yang berbeda.

SQL adalah bahasa pemrograman yang mudah dipelajari dan digunakan. Bahasa ini memiliki sintaks yang sederhana dan logis, sehingga dapat dipelajari oleh orang-orang dari berbagai latar belakang. SQL juga merupakan bahasa pemrograman yang sangat powerful, sehingga dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari keperluan sederhana hingga keperluan kompleks.

Alasan Menggunakan SQL ? 

Manfaat SQL sangat luas dan dapat digunakan di berbagai bidang. Berikut adalah beberapa manfaat utama SQL:

• Mengelola data dengan efisien

SQL adalah bahasa yang dirancang untuk mengelola data secara efisien. Ini memungkinkan pengguna untuk membuat, membaca, memperbarui, dan menghapus data dengan cepat dan mudah.

• Melakukan analisis data

SQL dapat digunakan untuk melakukan analisis data yang kompleks. Ini memungkinkan pengguna untuk mengekstrak informasi berharga dari data dan membuat keputusan yang lebih baik.

• Meningkatkan keamanan data

SQL dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan data dengan menerapkan kontrol akses dan prosedur keamanan lainnya.

• Membuat aplikasi web dan seluler

SQL adalah bahasa yang penting untuk membuat aplikasi web dan seluler. Ini memungkinkan pengembang untuk mengakses dan memanipulasi data dari database untuk membuat aplikasi yang lebih fungsional dan menarik.

Berikut adalah beberapa contoh spesifik dari bagaimana SQL dapat digunakan untuk memberikan manfaat:

• Seorang analis data dapat menggunakan SQL untuk menganalisis data penjualan untuk mengidentifikasi tren dan pola.
• Seorang pengembang web dapat menggunakan SQL untuk mengambil data dari database untuk digunakan di situs web.
• Seorang administrator basis data dapat menggunakan SQL untuk memelihara dan mengoptimalkan kinerja basis data.

SQL adalah keterampilan yang penting untuk dipelajari bagi siapa saja yang bekerja dengan data. Ini adalah bahasa yang kuat dan fleksibel yang dapat digunakan untuk berbagai macam tugas.

Audit Database 

Auditing database adalah proses memantau dan merekam aktivitas pengguna database yang ditentukan. Hasil dari auditing ini adalah audit trail, yang merupakan catatan tentang aktivitas yang terjadi pada database.

Audit trail dapat digunakan untuk mengidentifikasi siapa yang mengakses database, kegiatan apa yang dilakukan, dan data apa yang diubah. Auditing database juga dapat membantu mengidentifikasi masalah keamanan basis data dan kepatuhan terhadap aturan.

Salah satu kunci keberhasilan auditing database adalah untuk dapat melacak perubahan data, operasi modifikasi, dan waktu terjadinya operasi. Data historis dapat dimodelkan dalam database relasional, dalam beberapa teknik seperti tabel terpisah untuk catatan historis, log transaksi, dan data multi-dimensional.

Berikut adalah beberapa teknik yang disarankan untuk menjaga historis data dalam auditing database:

• Row-based auditing adalah teknik yang mencatat setiap perubahan data dalam database.
• Column-based auditing adalah teknik yang mencatat perubahan data dalam kolom tertentu saja.

Pilihan teknik yang tepat akan tergantung pada kebutuhan spesifik dari organisasi.

Ap aitu SQL Management Studio?

SQL Management Studio (SSMS) adalah alat yang dikembangkan oleh Microsoft untuk mengelola database SQL Server. SSMS adalah alat yang kuat dan serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai tugas, termasuk:

• Membuat, mengelola, dan menghapus database
• Menambahkan, mengubah, dan menghapus data dalam database
• Membuat dan menjalankan kueri SQL
• Mengelola keamanan database
• Melakukan pemantauan dan troubleshooting database

 

 Apa Perbedaan SQL Studio Management dan MySQL?

SQL Management Studio (SSMS) dan MySQL adalah dua alat yang berbeda yang digunakan untuk mengelola database. SSMS adalah alat yang dikembangkan oleh Microsoft untuk mengelola database SQL Server, sedangkan MySQL adalah database relasional yang open source.

Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara SSMS dan MySQL:

• Jenis database

SSMS adalah alat untuk mengelola database SQL Server, sedangkan MySQL adalah database relasional yang open source.

• Fitur

SSMS memiliki berbagai fitur yang canggih untuk mengelola database SQL Server, termasuk:

• Antarmuka pengguna grafis yang intuitif
• Fitur keamanan yang kuat
• Fitur audit bawaan
• Fitur analisis data yang kuat
• MySQL juga memiliki berbagai fitur untuk mengelola database, termasuk:

Antarmuka pengguna baris perintah

• Fitur keamanan yang kuat
• Fitur audit yang dapat disesuaikan
• Fitur analisis data yang kuat
• Harga

SSMS adalah alat gratis untuk digunakan, sedangkan MySQL adalah database open source yang dapat diunduh dan digunakan secara gratis.

Kesimpulan

SSMS dan MySQL adalah dua alat yang berbeda yang dapat digunakan untuk mengelola database. SSMS adalah alat yang lebih lengkap dan canggih untuk mengelola database SQL Server, sedangkan MySQL adalah database open source yang lebih terjangkau dan fleksibel.

Berikut adalah beberapa rekomendasi untuk penggunaan SSMS dan MySQL:

• Untuk perusahaan yang menggunakan database SQL Server, SSMS adalah pilihan yang tepat. SSMS memiliki fitur-fitur yang canggih yang dapat membantu perusahaan untuk mengelola database SQL Server dengan lebih efektif dan efisien.
• Untuk perusahaan yang mencari database open source yang terjangkau dan fleksibel, MySQL adalah pilihan yang tepat. MySQL memiliki fitur-fitur yang kuat yang dapat membantu perusahaan untuk mengelola database dengan berbagai kebutuhan.

Perintah yang ada Dalam SQL 

SQL terdiri dari beberapa jenis perintah, yaitu:

• DML (Data Manipulation Language): Perintah DML digunakan untuk mengakses dan memanipulasi data dalam basis data. Perintah DML yang umum digunakan antara lain:
  • SELECT: Perintah SELECT digunakan untuk memilih data dari basis data.
  • INSERT: Perintah INSERT digunakan untuk menambahkan data baru ke basis data.
  • UPDATE: Perintah UPDATE digunakan untuk mengubah data yang sudah ada dalam basis data
  • DELETE: Perintah DELETE digunakan untuk menghapus data dari basis data.
• DDL (Data Definition Language): Perintah DDL digunakan untuk mendefinisikan struktur basis data. Perintah DDL yang umum digunakan antara lain:
  • CREATE TABLE: Perintah CREATE TABLE digunakan untuk membuat tabel baru dalam basis data.
  • ALTER TABLE: Perintah ALTER TABLE digunakan untuk mengubah struktur tabel yang sudah ada.
  • DROP TABLE: Perintah DROP TABLE digunakan untuk menghapus tabel dari basis data.
• DCL (Data Control Language): Perintah DCL digunakan untuk mengontrol akses ke basis data. Perintah DCL yang umum digunakan antara lain:
  • GRANT: Perintah GRANT digunakan untuk memberikan hak akses ke basis data.
  • REVOKE: Perintah REVOKE digunakan untuk mencabut hak akses ke basis data.

Pengaplikasian SQL Server

Install Aplikasi

Sebelum kita menjalankan SQL Server, pada tahap ini penulis akan menunjukkan cara menginstalasi SQL Server, yaitu :

Unduh media penginstalan

1. Anda dapat mengunduh SQL Server di website https://www.microsoft.com/en-us/download/details.aspx?id=43351. Anda dapat mengunduh media penginstalan SQL Server dari situs web Microsoft. Hal ini terlampir di dokpri 1.

Dokpri 1

2. Unduh lah SQL Server Management Studio yang telah anda download di Komputer atau laptop anda. SQL Server Management Studio: Sebuah aplikasi manajemen database yang digunakan untuk mengelola SQL Server.

3. Klik sesuai dengan Dokpri 2 

Dokpri 2

4.  Klik next dan tunggu instalasi proses selesai (Dokpri 3, dan Dokpri 4)

Dokpri 3

Dokpri 4

5. Proses instalasi SQL Management studio telah selesai, selanjutnya ada tahapan pengaplikasian (Dokpri 5)

Dokpri 5

Pengaplikasian

Untuk pengaplikasiannya, akan membuat pengaplikasian di Usaha Dagang yang bergerak Kebutuhan pokok sehari-hari. Perusahaan Lancar Jaya adalah perusahaan sembako yang berkomitmen untuk menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari dengan kualitas terbaik dan harga yang terjangkau. Lancar Jaya menjual produk beras, kopi, gula, susu, serta kebutuhan pokok lainnya. Dari data yang didapat oleh auditor, auditor ingin melihat stok, harga, dan tanggal expired setiap produk yang dijual di Lancar Jaya. Berikut merupakan tahapannya :

1. Tahap pertama, auditor ingin membuat tabel dari persedian barang di Lancar Jaya.  Tujuan auditor ingin melihat stok barang adalah untuk memastikan bahwa stok barang perusahaan sesuai dengan catatan akuntansi. Auditor akan membandingkan jumlah stok barang yang ada di gudang dengan jumlah stok barang yang tercatat di catatan akuntansi. Jika ada perbedaan, auditor akan mencari tahu penyebab perbedaan tersebut.

Berikut merupakan perintah untuk membuat tabel di SQL Server Management Studio

CREATE TABLE #tmpProdukDetail_TM (

        Id                                                      bigint                                identity(1,1)

       ,NamaProduk                                varchar(50)

       ,StokBarang                                    bigint

        ,TanggalExpired                             datetime

        ,Harga                                              money

         ,TanggalInput                                datetime

Atau bisa di lihat di Dokpri 6.

Dokpri 6

Dokpri 6 menunjukkan bahwa  Command(s) completed successfully di SQL Management Studio (SSMS) berarti bahwa semua perintah yang dijalankan telah berhasil dijalankan oleh SQL Server.  

Berikut ini merupakan penjelasan masing-masing kolom:

• Id adalah kolom identitas yang akan digunakan untuk menandai setiap baris data di tabel. Kolom ini memiliki tipe data bigint dan auto-increment, sehingga nilainya akan bertambah secara otomatis setiap kali ada baris data baru yang ditambahkan ke tabel.
• NamaProduk adalah kolom yang menyimpan nama produk. Kolom ini memiliki tipe data varchar(50), sehingga panjang nilainya maksimal 50 karakter.
• StokBarang adalah kolom yang menyimpan jumlah stok barang. Kolom ini memiliki tipe data bigint, sehingga nilainya dapat berupa bilangan bulat positif atau negatif.
• TanggalExpired adalah kolom yang menyimpan tanggal kadaluarsa produk. Kolom ini memiliki tipe data datetime, sehingga nilainya dapat berupa tanggal dan waktu.
• Harga adalah kolom yang menyimpan harga produk. Kolom ini memiliki tipe data money, sehingga nilainya dapat berupa bilangan pecahan.
• TanggalInput adalah kolom yang menyimpan tanggal input data. Kolom ini memiliki tipe data datetime, sehingga nilainya dapat berupa tanggal dan waktu.

2. Setelah membuat kolom, tahapan selanjutnya adalah menginput data-data yang diperlukan sesuai dengan kolom-kolom yang telah dibuat, seperti Id,nama produk, stok barang, tanggal expired, harga dan tanggal penginputan. Berikut merupakan query atau perintah

insert into #tmpProdukDetail_TM

select

              'Marina'

              ,545

              ,'20251201'

              ,22000

              ,getdate()

insert into #tmpProdukDetail_TM

select

              'Susu Bendera'

              ,345

              ,'20251201'

              ,15300

              ,getdate()

insert into #tmpProdukDetail_TM

select

              'Kapal Api'

              ,100

              ,'20260101'

              ,38000

              ,getdate()

insert into #tmpProdukDetail_TM

select

              'Pampers'

              ,12

              ,'20240701'

              ,61000

              ,getdate()

 

insert into #tmpProdukDetail_TM

select

              'Gulaku'

              ,123

              ,'20231203'

              ,13500

              ,getdate()

 

insert into #tmpProdukDetail_TM

select

              'Dancow'

              ,350

              ,'20250701'

              ,57500

              ,getdate()           

insert into #tmpProdukDetail_TM

select

              'Beras'

              ,300

              ,'20241231'

              ,60000

              ,getdate()

 

insert into #tmpProdukDetail_TM

select

              'Minyak'

              ,200

              ,'20231221'

              ,13000

              ,getdate()

 

insert into #tmpProdukDetail_TM

select

              'Teh Kotak'

              ,100

              ,'20241213'

              ,4500

              ,getdate()

 

insert into #tmpProdukDetail_TM

select

              'Pepsodent'

              ,130

              ,'20241231'

              ,22900

              ,getdate()

 

insert into #tmpProdukDetail_TM

select

              'Sensodent'

              ,200

              ,'20231203'

              ,12000

              ,getdate()

Bisa dilihat juga seperti Dokpri 7 sampai dengan Dokpri 17

Dokpri 7

Dokpri 8

Dokpri 9

Dokpri 10

Dokpri 11

Dokpri 12

Dokpri 13

Dokpri 14

Dokpri 15

Dokpri 16

Dokpri 17

Berikut ini merupakan penjelasan dari setiap perintah

• Perintah INSERT INTO digunakan untuk menambahkan data baru ke tabel.
• Perintah SELECT digunakan untuk memilih data dari tabel.
• Query SQL ini menggunakan SELECT untuk memilih data dari nilai-nilai konstan, bukan dari tabel yang sudah ada.
• Query SQL ini menggunakan fungsi GETDATE() untuk mendapatkan tanggal dan waktu saat ini.
• Berikut adalah penjelasan kolom-kolom yang ditambahkan ke tabel #tmpProdukDetail_TM oleh query SQL di atas:
• NamaProduk: Nama produk
• StokBarang: Jumlah stok barang
• TanggalExpired: Tanggal kadaluarsa produk
• Harga: Harga produk
• TanggalInput: Tanggal input data

Pesan "1 row affected" di SQL Management Studio berarti bahwa perintah SQL yang dijalankan telah berhasil mengubah 1 baris data di database.

3. Setelah semua data sudah diinput, kemudian buatlah perintah berikut ini (bisa dilihat di dokpri 18)

   

select * from #tmpProdukDetail_TM

Dokpri 18

Query SQL SELECT * FROM #tmpProdukDetail_TM adalah perintah untuk mengambil semua data dari tabel sementara bernama #tmpProdukDetail_TM. Query ini menggunakan perintah SELECT untuk memilih semua kolom dari tabel #tmpProdukDetail_TM. Dari Dokpri 18 dapat dilihat bahwa terdapat 10 jenis produk yang dijual Lancar Jaya. Jenis produk tersebut ada lotion, beras, gula, minyak, pasta gigi, diapers anak.

Audit memiliki fungsi penting dalam menampilkan produk detail. Audit dapat membantu memastikan bahwa produk detail yang ditampilkan akurat dan lengkap. Audit juga dapat membantu memastikan bahwa produk detail tidak mengandung informasi yang menyesatkan atau tidak akurat.

Berikut adalah beberapa fungsi audit dalam menampilkan produk detail:

• Validasi data. Audit dapat membantu memastikan bahwa data yang digunakan untuk menampilkan produk detail akurat dan lengkap. Audit dapat dilakukan dengan memeriksa data sumber, seperti data dari supplier atau data dari sistem internal perusahaan.
• Pemeriksaan kelengkapan informasi. Audit dapat membantu memastikan bahwa produk detail tidak mengandung informasi yang hilang atau tidak lengkap. Audit dapat dilakukan dengan memeriksa semua kolom data yang relevan untuk produk detail.
• Pemeriksaan kebenaran informasi. Audit dapat membantu memastikan bahwa produk detail tidak mengandung informasi yang menyesatkan atau tidak akurat. Audit dapat dilakukan dengan membandingkan informasi produk detail dengan sumber data yang lain.

4.  Dari Dokpri 18, auditor ingin melihat stock produk yang akan expired ditahun 2023 ini. Tujuan auditor melihat barang stock yang mau expired adalah untuk memastikan bahwa barang tersebut dikelola dengan baik dan tidak merugikan perusahaan. Auditor akan memeriksa apakah barang tersebut telah disimpan dengan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Auditor juga akan memeriksa apakah barang tersebut telah dipasarkan atau dijual sebelum tanggal kadaluarsa.

Jika auditor menemukan adanya barang stock yang mau expired, auditor akan memberikan rekomendasi kepada perusahaan untuk segera memasarkan atau menjual barang tersebut. Auditor juga akan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan pengelolaan barang stock agar tidak terjadi lagi barang yang mau expired.

Berikut merupakan query untuk melihat stock yang akan expired di tahun 2023: (Dokpri 19)

---DATA BARANG EXPIRED TAHUN 2023---

SELECT * FROM #tmpProdukDetail_TM

WHERE YEAR(TanggalExpired) = '2023'

Dokpri 19

Query SQL di Dokpri 19 adalah perintah untuk mengambil semua data dari tabel sementara bernama #tmpProdukDetail_TM yang memiliki nilai kolom TanggalExpired di tahun 2023. Query ini menggunakan operator WHERE untuk menyaring data berdasarkan nilai kolom TanggalExpired. Dokpri 19 menunjukkan bahwa terdapat 3 jenis produk yang akan expired pada tahun 2023, yaitu Gulaku, Minyak, dan pasta gigi sensodent.

5. Setelah auditor memberitahu kepada management lancar Jaya mengenai adanya beberapa produk yang akan expired di Tahun 2023, Manajemen Lancar Jaya membuat keputusan yaitu akan memberikan diskon 30% terhadap produk-produk yang akan expired di tahun 2023. Berikut ini merupakan query : (dokpri 20)

---DATA DISKON---

SELECT Harga-(Harga*30/100) as Diskon,* FROM #tmpProdukDetail_TM

WHERE YEAR(TanggalExpired) = '2023'

Dokpri 20

Query SQL di Dokpri 20 adalah perintah untuk mengambil semua data dari tabel sementara bernama #tmpProdukDetail_TM yang memiliki nilai kolom TanggalExpired di tahun 2023, serta kolom tambahan Diskon yang merupakan hasil dari perhitungan diskon 30% dari harga produk. Query ini menggunakan operator WHERE untuk menyaring data berdasarkan nilai kolom TanggalExpired, dan AS untuk mendefinisikan nama kolom baru Diskon.

Penjelasan Langkah-langkah lebih rinci terkait dokpri 20 yaitu :

•  Perintah SELECT digunakan untuk memilih data dari tabel.
• Query SQL ini menggunakan * untuk memilih semua kolom dari tabel #tmpProdukDetail_TM.
• Perintah WHERE digunakan untuk menyaring data berdasarkan nilai kolom TanggalExpired.
• Operator YEAR() digunakan untuk mengambil nilai tahun dari kolom TanggalExpired
• Operator - digunakan untuk melakukan operasi pengurangan.
• Operator ***** digunakan untuk melakukan operasi perkalian.
• Operator / digunakan untuk melakukan operasi pembagian.
• Operator AS digunakan untuk mendefinisikan nama kolom baru.

Dari dokpri 20, setelah 3 produk tersebut di diskon 30%, harga Gulaku yang awalnya 13.500 menjadi 9.450. Harga Minyak yang awalnya 13.000 menjadi 9.100. Harga pasta gigi sensodent yang awalnya 12.000 menjadi 8.400

6. Selanjutnya auditor ingin melihat harga terendah dan harga tertinggi yang terdapat di Lancar Jaya. Hal ini untuk memastikan bahwa harga produk tersebut wajar dan tidak ada unsur kecurangan. Harga produk kebutuhan pokok yang wajar adalah harga yang sesuai dengan harga pasar dan tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Harga yang terlalu tinggi dapat merugikan konsumen, sedangkan harga yang terlalu rendah dapat merugikan produsen.

Auditor akan membandingkan harga produk kebutuhan pokok dengan harga pasar untuk menentukan apakah harga tersebut wajar. Auditor juga akan memeriksa catatan akuntansi terkait dengan harga produk kebutuhan pokok untuk memastikan bahwa harga tersebut telah ditetapkan dengan benar.

Berikut adalah beberapa manfaat dari pemeriksaan harga produk kebutuhan pokok oleh auditor:

• Meningkatkan transparansi harga produk. Pemeriksaan oleh auditor dapat membantu memastikan bahwa harga produk kebutuhan pokok transparan dan dapat diakses oleh publik.
• Melindungi konsumen. Pemeriksaan oleh auditor dapat membantu melindungi konsumen dari harga produk kebutuhan pokok yang terlalu tinggi.
• Meningkatkan efisiensi pasar. Pemeriksaan oleh auditor dapat membantu meningkatkan efisiensi pasar dengan memastikan bahwa harga produk kebutuhan pokok sesuai dengan harga pasar.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk memastikan bahwa harga produk kebutuhan pokoknya wajar:

• Melakukan survei harga pasar. Perusahaan dapat melakukan survei harga pasar secara berkala untuk mengetahui harga produk kebutuhan pokok yang wajar.
• Memiliki kebijakan harga yang transparan. Perusahaan harus memiliki kebijakan harga yang transparan dan dapat diakses oleh publik.
• Melakukan pemeriksaan internal. Perusahaan harus melakukan pemeriksaan internal secara berkala untuk memastikan bahwa harga produk kebutuhan pokoknya wajar.

              Untuk pengaplikasian dalam melihat harga tertinggi dan terendah di SQL Management Studio, Auditor dapat menggunakan query berikut ini : (Dokpri 21) dan (Dokpri 22)

---DATA BARANG YG MEMILIKI HARGA TERMAHAL---

SELECT MAX(Harga) AS Harga, NamaProduk

FROM #tmpProdukDetail_TM

WHERE Harga = (SELECT MAX(Harga) FROM #tmpProdukDetail_TM)

GROUP BY NamaProduk

 

---DATA BARANG YG MEMILIKI HARGA TERMURAH---

SELECT MIN(Harga) AS Harga, NamaProduk

FROM #tmpProdukDetail_TM

WHERE Harga = (SELECT MIN(Harga) FROM #tmpProdukDetail_TM)

GROUP BY NamaProduk

Dokpri 21

Dokpri 22

Query SQL di atas adalah perintah untuk mengambil data barang yang memiliki harga tertinggi dan terendah dari tabel #tmpProdukDetail_TM. Query ini menggunakan fungsi MAX() untuk mengambil nilai tertinggi dari kolom Harga, dan fungsi MIN() untuk mengambil nilai terendah dari kolom Harga.

Berikut adalah penjelasan langkah-langkah yang dilakukan oleh query SQL di atas:

• Perintah SELECT digunakan untuk memilih data dari tabel
• Query SQL ini menggunakan * untuk memilih semua kolom dari tabel #tmpProdukDetail_TM.
• Fungsi MAX() digunakan untuk mengambil nilai tertinggi dari kolom Harga.
• Perintah WHERE digunakan untuk menyaring data berdasarkan nilai kolom Harga.
• Fungsi SELECT digunakan untuk memilih data dari tabel.
• Fungsi MAX() digunakan untuk mengambil nilai tertinggi dari kolom Harga.
• Perintah WHERE digunakan untuk menyaring data berdasarkan nilai kolom Harga.
• Fungsi GROUP BY digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan kolom NamaProduk.

Query pertama akan menambahkan dua baris data ke tabel sementara #tmpProdukDetail_TM. Query kedua akan menampilkan data barang dengan harga tertinggi, yaitu barang dengan nama "Pampers" dengan harga Rp61.000. Query ketiga akan menampilkan data barang dengan harga terendah, yaitu barang dengan nama "Teh Kotak" dengan 4.500 .

7.  Selanjutnya auditor akan melihat produk terbanyak dan produk paling sedikit di Lancar Jaya. Tujuan auditor melihat stok terbanyak dan paling sedikit adalah untuk memastikan bahwa pengelolaan stok barang perusahaan berjalan dengan baik dan tidak ada unsur kecurangan.

Stok barang yang terbanyak dan paling sedikit dapat menunjukkan informasi penting tentang kinerja perusahaan, seperti:

• Popularitas produk. Produk yang memiliki stok terbanyak menunjukkan bahwa produk tersebut populer dan banyak diminati oleh konsumen.
• Ketersediaan produk. Produk yang memiliki stok paling sedikit menunjukkan bahwa produk tersebut kurang populer atau tidak tersedia di pasaran.
• Kebijakan stok. Kebijakan stok perusahaan dapat dilihat dari perbandingan antara stok terbanyak dan paling sedikit.
• Auditor akan memeriksa stok barang terbanyak dan paling sedikit untuk memastikan bahwa:

Stok barang sesuai dengan kebutuhan. Perusahaan harus memiliki stok barang yang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen.

• Stok barang tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. Stok barang yang terlalu banyak dapat menimbulkan biaya penyimpanan yang tinggi, sedangkan stok barang yang terlalu sedikit dapat menyebabkan kehabisan stok dan kehilangan penjualan.
• Stok barang dikelola dengan efisien. Perusahaan harus memiliki sistem pengelolaan stok yang efisien untuk memastikan bahwa stok barang selalu tersedia dalam jumlah yang tepat.

Berikut adalah beberapa manfaat dari pemeriksaan stok barang terbanyak dan paling sedikit oleh auditor:

• Meningkatkan efisiensi pengelolaan stok. Pemeriksaan oleh auditor dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan stok dengan memastikan bahwa stok barang selalu tersedia dalam jumlah yang tepat.
• Meminimalkan risiko kerugian. Pemeriksaan oleh auditor dapat membantu perusahaan untuk meminimalkan risiko kerugian akibat kehabisan stok atau stok yang terlalu banyak.
• Meningkatkan transparansi pengelolaan stok. Pemeriksaan oleh auditor dapat membantu meningkatkan transparansi pengelolaan stok sehingga perusahaan dapat menjelaskan kepada pemangku kepentingan tentang kebijakan dan pengelolaan stoknya.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk memastikan bahwa stok barang terbanyak dan paling sedikitnya dikelola dengan baik:

• Melakukan perencanaan stok. Perusahaan harus melakukan perencanaan stok secara berkala untuk memastikan bahwa stok barang selalu tersedia dalam jumlah yang tepat.
• Melakukan pemeriksaan stok secara berkala. Perusahaan harus melakukan pemeriksaan stok secara berkala untuk memastikan bahwa stok barang selalu tersedia dalam jumlah yang tepat.
• Memiliki sistem pengelolaan stok yang efisien. Perusahaan harus memiliki sistem pengelolaan stok yang efisien untuk memastikan bahwa stok barang selalu tersedia dalam jumlah yang tepat.

Berikut ini merupakan query (Dokpri 23 dan Dokpri 24)

---DATA BARANG YG MEMILIKI STOK PALING BANYAK---

SELECT MAX(StokBarang) AS Stok, NamaProduk

FROM #tmpProdukDetail_TM

WHERE StokBarang = (SELECT MAX(StokBarang) FROM #tmpProdukDetail_TM)

GROUP BY NamaProduk

---DATA BARANG YG MEMILIKI STOK PALING SEDIKIT---

SELECT MIN(StokBarang) AS Stok, NamaProduk

FROM #tmpProdukDetail_TM

WHERE StokBarang = (SELECT MIN(StokBarang) FROM #tmpProdukDetail_TM)

GROUP BY NamaProduk

Dokpri 23

Dokpri 24

Query SQL di atas adalah perintah untuk mengambil data barang yang memiliki stok paling banyak dan paling sedikit dari tabel #tmpProdukDetail_TM. Query ini menggunakan fungsi MAX() untuk mengambil nilai tertinggi dari kolom StokBarang, dan fungsi MIN() untuk mengambil nilai terendah dari kolom StokBarang.

Berikut adalah penjelasan langkah-langkah yang dilakukan oleh query SQL di atas:

• Perintah SELECT digunakan untuk memilih data dari tabel.
• Query SQL ini menggunakan * untuk memilih semua kolom dari tabel #tmpProdukDetail_TM.
• Fungsi MAX() digunakan untuk mengambil nilai tertinggi dari kolom StokBarang.
• Perintah WHERE digunakan untuk menyaring data berdasarkan nilai kolom StokBarang
• Fungsi SELECT digunakan untuk memilih data dari tabel.
• Fungsi MAX() digunakan untuk mengambil nilai tertinggi dari kolom StokBarang.
• Perintah WHERE digunakan untuk menyaring data berdasarkan nilai kolom StokBarang.
• Fungsi GROUP BY digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan kolom NamaProduk.

Query pertama akan menambahkan dua baris data ke tabel sementara #tmpProdukDetail_TM. Query kedua akan menampilkan data barang dengan stok paling banyak, yaitu barang dengan nama "Marina" dengan stok sebanyak 545.Query kedua akan menampilkan data barang dengan stok paling sedikit yaitu "Pampers" dengan stok sebanyak 12. Dari hasil query ini, auditor menganalisis apakah stok Marina ini terbanyak karena saat ini sedang popular atau banyak diminati sehingga perusahaan Lancar Jaya memiliki stock yang banyak, atau karena Marina ini jarang peminat sehingga produk Marina ini masih memiliki banyak stok.

Begitu pula untuk Pampers, apakah produk diaper ini sangat diminati oleh pembeli sehingga membuat stock sedikit ataupun Perusahaan Lancar Jaya ini sengaja memiliki stock pampers sedikit karena kurang diminati oleh pembeli.

Mengapa Audit Menggunakan Sql Management Studio 

Audit menggunakan SQL Management Studio (SSMS) karena SSMS adalah alat yang kuat dan serbaguna yang dapat digunakan untuk mengelola database SQL Server. SSMS memiliki berbagai fitur yang dapat membantu auditor dalam melakukan tugasnya, antara lain:

• Fitur keamanan yang kuat. SSMS memiliki fitur keamanan yang kuat untuk melindungi data audit. Fitur ini dapat membantu auditor untuk memastikan bahwa data audit hanya dapat diakses oleh orang yang berwenang.
• Fitur audit bawaan. SSMS memiliki fitur audit bawaan yang dapat membantu auditor untuk melacak aktivitas pada database. Fitur ini dapat membantu auditor untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan atau tidak sah.
• Fitur analisis data yang kuat. SSMS memiliki fitur analisis data yang kuat yang dapat membantu auditor untuk mengolah data audit. Fitur ini dapat membantu auditor untuk menemukan pola dan tren dalam data audit.
• Fitur grafis yang intuitif. SSMS memiliki antarmuka pengguna grafis yang intuitif yang memudahkan auditor untuk menggunakan alat ini.

Selain itu, SSMS juga merupakan alat yang populer dan banyak digunakan oleh auditor. Hal ini membuat SSMS lebih mudah untuk dipelajari dan digunakan oleh auditor.

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan SSMS dalam audit:

• Auditor dapat menggunakan SSMS untuk melacak aktivitas pengguna pada database. Hal ini dapat membantu auditor untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan, seperti akses ke data yang tidak sah atau perubahan data yang tidak terduga.
• Auditor dapat menggunakan SSMS untuk melakukan analisis data audit. Hal ini dapat membantu auditor untuk menemukan pola dan tren dalam data audit, yang dapat membantu auditor untuk mengidentifikasi risiko atau masalah.
• Auditor dapat menggunakan SSMS untuk membuat laporan audit. Laporan audit yang dibuat dengan SSMS dapat lebih akurat dan efisien daripada laporan audit yang dibuat secara manual.

Oleh karena itu, SSMS merupakan pilihan yang tepat untuk audit karena memiliki fitur-fitur yang dapat membantu auditor dalam melakukan tugasnya dengan lebih efektif dan efisien.

Berikut adalah beberapa manfaat spesifik dari menggunakan SSMS dalam audit:

• Keamanan yang ditingkatkan: SSMS memiliki fitur keamanan yang kuat untuk melindungi data audit, termasuk fitur enkripsi, otentikasi, dan izin. Hal ini dapat membantu auditor untuk memastikan bahwa data audit hanya dapat diakses oleh orang yang berwenang.
• Peningkatan efisiensi: SSMS dapat membantu auditor untuk melacak aktivitas pengguna pada database, melakukan analisis data audit, dan membuat laporan audit dengan lebih efisien. Hal ini dapat menghemat waktu dan biaya auditor.
• Peningkatan akurasi: SSMS dapat membantu auditor untuk menghasilkan laporan audit yang lebih akurat dan konsisten. Hal ini dapat membantu auditor untuk membuat rekomendasi yang lebih tepat sasaran.

Secara keseluruhan, SSMS merupakan alat yang berharga bagi auditor. Alat ini dapat membantu auditor untuk melakukan tugasnya dengan lebih efektif, efisien, dan akurat.

Referensi : 

Setiyadi, D., & Herlawati, H. (2019). Structured Query Language (SQL) Untuk Purchase Order (PO) Menggunakan SQL Server 2008. BINA INSANI ICT JOURNAL, 6(1), 75 - 88 

Slamet . (2009). Peranan SQL dari Waktu ke Waktu. Media Informatika.

Sidarta, dan Wibowo (2020). Studi Efisiensi Sumber Daya Terhadap Efektivitas Penggunaan Database : Studi Kasus Sql Server Dan Mysql . Universitas Internasional Batam

Susanto. (2018). Penerapan Database SQL Server pada Aplikasi Pemantauan Laporan Kinerja Karyawan di Bagian Maintenance di PT. Charoen POKPHAND.STIKOM Surabaya