Mohon tunggu...
saskiaadia
saskiaadia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosialisasi Tentang Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber)

3 Januari 2025   16:11 Diperbarui: 3 Januari 2025   16:11 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Dokumentasi Tim KKN Kelompok 2 Desa Karangdadap Periode 1 Tahun 2024/2025)

Langkah-Langkah Budikdamber

  1. Persiapan Alat dan Bahan

    • Ember (volume 80–120 liter).
    • Bibit ikan (lele, nila, atau patin).
    • Bibit tanaman (kangkung, sawi, atau bayam).
    • Pakan ikan.
  2. Proses Pembuatan

    • Lubangi penutup ember untuk tempat menanam sayuran menggunakan netpot atau gelas plastik bekas.
    • Isi ember dengan air bersih dan tambahkan probiotik atau daun pepaya sebagai deklorinator alami.
    • Masukkan benih ikan dengan kepadatan maksimal 10–15 ekor per ember.
    • Tanam bibit sayuran di atas ember.
  3. Pemeliharaan

    • Beri makan ikan 2–3 kali sehari.
    • Periksa kualitas air dan ganti air sebagian jika keruh.
    • Panen sayuran setelah 3–4 minggu dan ikan setelah 2–3 bulan.

Tantangan dan Solusi

  1. Air Cepat Keruh

    • Solusi: Kurangi kepadatan ikan atau rutin mengganti sebagian air.
  2. Pertumbuhan Sayuran Lambat

    • Solusi: Pastikan pencahayaan cukup dan gunakan pupuk organik bila perlu.
  3. Serangan Hama

    • Solusi: Gunakan pestisida organik seperti larutan bawang putih atau cabai.

Penutup

Budikdamber adalah solusi sederhana dan inovatif yang dapat meningkatkan ketahanan pangan masyarakat, terutama di daerah perkotaan. Dengan modal kecil, masyarakat bisa mendapatkan manfaat ganda berupa ikan segar dan sayuran.

(Sumber: Dokumentasi Tim KKN Kelompok 2 Desa Karangdadap Periode 1 Tahun 2024/2025)
(Sumber: Dokumentasi Tim KKN Kelompok 2 Desa Karangdadap Periode 1 Tahun 2024/2025)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun