Bagaimana Memilih Steak Terbaik untuk Dimasak?

Selama ini banyak sekali diantara kita yang tergiur lezatnya steak. Sebuah makanan yang berbahan dasar daging yang dipanggang dan dipadu padankan dengan bahan makanan lainnya. 

Hal ini membuat  banyak sekali orang mencoba untuk membuat makanan premium ini. Bagaimanapun juga konsep dasar dari memasak steak ini adalah mengenal dan memilih steak melalui jenis potongan dagingnya.

Memilih steak melalui jenis potongan daging

Jenis Potongan daging by Pixabay

Apakah kamu tahu bahwa ada beberapa jenis potongan daging untuk steak. Pada umumnya kamu harus mengenal 18  jenis potongan daging steak untuk memulai memasak steak. Memilih steak melalui potongan dagingnya dapat membantumu untuk mendapatkan manfaat diet yang tepat dan bahkan teknik memasak yang sesuai.

Memilih steak dari 18 jenis potongan daging steak

7-Bone Steak:

7-Bone Steak  ini berasal dari bahu primal dan umumnya terlalu berat untuk dimasak kecuali dengan cara direbus. Jika kamu mencoba langsung memanggang daging ini, perlu waktu lama dalam bumbu yang kuat.

Arm Steak (Swiss Steak):

Steak ini dipotong dari bagian bawah yang bulat. Steak jenis ini umumnya adalah steak yang keras yang biasanya harus direbus dan tidak dipanggang. Meskipun kamu bisa menghaluskan potongan ini dengan marinade. Memilih daging jenis ini berarti kamu harus menyajikan steak yang  diolah sebagai semur atau hidangan lain yang akan dipotong sebelum disajikan.

Boneless Chuck Shoulder Steak

Daging jenis ini dipotong dari bagian yang lebih besar dari daging panggang chuck bahu, steak ini biasanya tidak lebih dari satu inci tebalnya. Biasanya dengan berat sekitar 10 ons steak ini biasanya memiliki sedikit lemak.

Jika kamu memilih steak jenis ini, maka kamu akan mendapatkan banyak rasa, tetapi cenderung keras. Steak jenis ini adalah steak yang sangat baik untuk direbus, tetapi sama enaknya di atas panggangan jika telah diasinkan dan tidak dimasak jauh melebihi medium. Potongan tengah dari steak ini dikenal sebagai steak peternakan.

Top Loin Steak
Steak jenis ini mungkin saja steak yang paling terkenal. Lebih umum disebut Steak Strip New York. Sesuai dengan namanya Top Loin Steak berasal dari bagian atas short loin primal. Steak ini adalah steak yang empuk, beraroma yang tentunya menjadi favorit dan merupakan salah satu steak paling serbaguna.

Karena keseimbangan kelembutan dan rasa, steak ini bisa dimasak dengan cara apa pun yang kamu inginkan selama panas dan cepat. Panggang yang enak, steak ini juga cocok untuk wajan, seperti di wajan besi cor yang sangat panas.

Memilih Steak Kempat, Chuck Eye Steak

Chuck Eye Steak dipotong dari daging panggang (Chuck Primal), bagian bawah dari tulang rusuk primal. Artinya, steak ini mirip dengan Rib-Eye Steak, tetapi tidak empuk atau beraroma.

Chuck Eye Steak paling baik direbus agar tetap lembap, tetapi juga enak dipanggang, asalkan berhati-hati agar tidak terlalu matang. Steak ini paling baik disajikan Medium Rare.

Hanger Steak:
The Hanger Steak adalah salah satu Flat Steaks dan merupakan potongan daging yang tebal dari bagian bawah daging sapi. Seperti rok steak yang penuh rasa tetapi bisa menjadi keras jika tidak disiapkan dengan benar.

The Hanger Steak memiliki tekstur kasar yang cocok untuk banyak hidangan seperti fajitas atau bulgogi. Meskipun kamu dapat menggunakan hampir semua metode apa pun untuk menyiapkan hanger steak, metode ini cenderung mengering dan menjadi keras saat terkena panas kering.

Saat memanggang kamu perlu menggunakan bumbu perendam terlebih dahulu agar tetap lembab. Kamu akan sangat menikmatinya selama kamu mempersiapkannya dengan benar.

Mock Tender Steak:

Steak kecil yang tangguh ini berasal dari ujung chuck primal di sebelah Top Blade. Meskipun umumnya steak kecil beraroma potongan ini pasti membutuhkan bumbu yang baik jika kmau berniat memanggangnya. Steak ini paling baik direbus. Juga Dikenal Sebagai: Chuck Fillet Steak, Chuck Clod Tender, Shoulder Tender, Petite Fillet, Fish Steak, Chuck Tender Steak, Tender Medallions, Shoulder Petite Tender

Porterhouse Steak:

Porterhouse adalah sejenis steak komposit yang berasal dari titik pertemuan tenderloin dan top loin. Pada dasarnya steak T-Bone berukuran lebih besar, dipotong lebih tebal dan memiliki lebih banyak tenderloin dibandingkan dengan bagian pinggang. Jika kamu membuang tulang dan memotong dua steak yang pada dasarnya membentuk steak ini, kamu  akan mendapatkan steak tenderloin dan top loin (atau New York Strip Steak)..

Rib Steak:

Steak ini sama dengan Rib-Eye Steak dengan tulang masih di atas. Juga Dikenal Sebagai: Bone-in Rib-Eye Steak.

Rib-Eye Steak:

Rib-Eye dipotong dari daging panggang yang berada di bagian atas tulang rusuk primal. Sebagai daging panggang dikenal sebagai daging iga panggang atau, lebih umum, Prime Rib. Rib-Eye adalah potongan tanpa tulang. Saat tulang menempel itu disebut Rib Steak.

Potongan daging ini sarat dengan rasa dan tetap empuk selama memasak. Steak ini paling baik dipanggang dan akan tetap empuk hingga sedang, meski masih bagus di medium well.

Round Tip Steak:

Steak tipis dari bagian tengah daging panggang bagian atas, yang berasal dari bagian dasar yang bulat. Biasanya ada tulang melingkar yang besar di salah satu ujung steak ini. Steak bundar bisa dipanggang tetapi perlu diasinkan. Termasuk steak yang keras dan idealnya direbus.

Round Tip Steak:

Dipotong dari ujung round tip prima. Jika dipangkas bisa disebut trimmed tip steak of ball tip steak. Karena steak ini dipotong dari dekat tenderloin maka sangat empuk, dan jauh lebih empuk dibanding steak bulat lainnya. Artinya ini bisa menjadi steak yang sangat ekonomis.

Steak yang enak untuk dipanggang, tetapi bisa mengering jika terlalu matang. Sebaiknya rendamlah steak sebelum dimasak, atau paling tidak menyikatnya dengan minyak zaitun untuk mencegahnya mengering.

Juga Dikenal Sebagai: Breakfast Steak, Knuckle Steak, Round Knuckle Peeled, Sirloin Tip Steak, Tip Center Steak

Skirt Steak:

Salah satu steak datar Rok Steak, terkadang disebut Philadelphia Steak, keras tapi sangat lezat. Steak rok sangat cocok untuk dipanggang.

T-bone Steak

Steak berbentuk raksasa terdiri dari bagian atas pinggang dan tenderloin dipisahkan oleh tulang berbentuk T. T-bone dibuat untuk memanggang. Jumlah lemak yang banyak membuatnya tetap lembab sementara jantung tenderloinnya tetap lembut dan beraroma. Kamu bisa memasaknya dengan cara memanggang dan tambahkan sedikit bumbu.

Steak Tenderloin:
Steak ini dipotong dari daging sapi tenderloin, bagian dari loin primal yang pendek. Banyak yang memfavoritkan steak tenderloin karena memiliki tekstur paling empuk. 

Beberapa steak sebenarnya dipotong dari wilayah ini, Filet Mignon, Chateaubriand, dan Tournedos. Kelembutan ekstrim dari steak ini mempengaruhi rasa.

Steak Tenderloin paling baik dimasak panas dan cepat. Bumbu tidak diperlukan selama kamu tidak terlalu lama memasak daging. Kamu mungkin ingin menambahkan sedikit rasa tambahan dalam bentuk bumbu tabur.

Top Blade Steak - Flat Iron Steak:
Top Blade Steak lebih sering disebut "Flat Iron Steak". Steak kecil yang empuk dan beraroma ini dipotong dari daging panggang atas dan berasal dari chuck primal.

Sempurna untuk dipanggang, steak ini memiliki rasa yang luar biasa sehingga tidak memerlukan bumbu asli. Cukup lembut untuk dimasak secara medium tanpa bumbu.

Steak Tri-Tip:
Steak tri-tip dipotong dari tri-tip roast. Tri-tip roast adalah bagian segitiga dari sirloin primal dan berasal dari titik di mana sirloin bertemu dengan primal bulat dan sayap.

Tri-tip adalah steak yang sangat enak karena beberapa alasan. Pertama, steak ini jauh lebih murah daripada steak yang sama beraroma lainnya (yaitu Rib-Eye). 

Tri-tip penuh rasa karena marmernya sangat bagus dan sangat empuk selama kamu tidak memasaknya secara berlebihan. Jika kamu ingin steak ini melebihi ukuran sedang, kamu mungkin harus mengasinkannya.

Under Blade Steak:
Dipotong dari bawah tulang belikat. Saat dipotong sebagai steak biasanya dipotong sangat tipis. Potongan ini tidak baik untuk dipanggang sebaiknya hanya direbus.

Masak Steakmu dengan berbagai cara dibawah ini

Memasak Steak by Pixabay

Setelah mengenal beberapa potongan daging steak, sekarang waktunya kamu untuk memilih bagaimana kamu akan memasak daging steak kamu. Selamat memilih!

STEAK FLORENTINE
T-bone dengan potongan tebal paling cocok untuk steak bergaya Italia ini. Berdiri di atas pangkal T-bone akan memanaskan tulang, yang membantu mematangkan potongan ekstra tebal ini hingga ke tengah. 

Potongan tenderloin akan matang lebih cepat daripada strip loin, jadi sajikan untuk orang-orang yang lebih suka steaknya lebih matang.
 
STEAK KARIBIA DENGAN PISANG RAJA DAN COLESLAW PANGGANG
Jenis pisang yang lebih besar, lebih kencang dan bertepung, pisang raja paling baik jika kulitnya sebagian besar hitam dengan sedikit warna kuning. 

Memanggang bersamaan dengan daging membuatnya mengeluarkan rasa manis yang melekat, dan membuat steak hanya perlu dibumbui sedikit serta selada kol yang menyegarkan akan membuat kamu serasa di Karibia. Sajikan dengan irisan jeruk nipis.

STEAK RIB EYE DENGAN BEARNAISE
Masaklah iga hingga setengah matang. Hal tersebut cukup untuk mengeluarkan sebagian lemak tetapi membuat dagingnya lembut. Saus dalam resep ini tidak bertahan terlalu lama, sebaiknya dimakan untuk sekali santap. 

Jadi, jika kamu menyajikan untuk orang yang lebih sedikit yang tidak membutuhkan semua saus, pertimbangkan untuk menggantinya dengan Mentega dan bawang merah saja.

STEAK PANGGANG DAN SALAD ASPARAGUS
Panggang steak terbaik dengan memanaskan panggangan terlebih dahulu dan jangan terlalu banyak memegang daging (jangan membalik dan menusuknya terus-menerus). 

Membiarkannya beristirahat sebelum mengiris memberi kesempatan pada jus untuk menyebar kembali ke dalam daging sehingga steak tetap berair saat dipotong.

Apakah kamu siap memasak?

Setelah membaca semua tips memasak steak dan mengenal berbagai jenis potongan daging steak, apakah kamu sudah siap untuk memasaknya? 

Jika kamu masih bingung dapatkan tips dan resep memasak steak langsung di steakysteave ya, dan berikan komentarmu dan shared pendapatmu di kolom komentar!