Mohon tunggu...
SASI MILIARTI
SASI MILIARTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA

NIM : 41821110005 Fakultas : Ilmu Komputer Prodi : Sistem Informasi Kampus : Meruya Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Sigmund Freud dan Fenomena Kejahatan Korupsi di Indonesia

23 November 2024   21:23 Diperbarui: 23 November 2024   21:23 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media massa dan influencer dapat digunakan untuk menyebarkan pesan ini secara luas.

  • Penghargaan untuk Perilaku Berintegritas

Memberikan penghargaan kepada individu atau lembaga yang menunjukkan integritas tinggi dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lain.

Contoh konkret dapat membangun budaya antikorupsi yang kuat.

  • Sosialisasi Norma Baru

Norma sosial yang mendukung transparansi dan integritas perlu dipromosikan melalui pendidikan, media, dan aktivitas komunitas.

5. Peran Pemimpin Berintegritas sebagai Superego Kolektif

Pemimpin yang memiliki integritas tinggi berfungsi sebagai "superego kolektif" yang menjadi panutan moral bagi masyarakat.

  • Seleksi Pemimpin yang Ketat

Proses pemilihan pemimpin harus memastikan integritas dan rekam jejak bersih dari para kandidat.

Sistem berbasis meritokrasi dapat diterapkan untuk mencegah nepotisme dan politik uang.

  • Teladan dari Pemimpin

Pemimpin harus menunjukkan perilaku antikorupsi secara konsisten, menjadi contoh nyata bagi masyarakat.

Keteladanan ini menciptakan efek domino pada perilaku kolektif masyarakat.

  • Penguatan Sistem Pengawasan

Mekanisme pengawasan independen terhadap pejabat publik dapat mencegah penyalahgunaan kekuasaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun