Mohon tunggu...
Elisabeth Murni
Elisabeth Murni Mohon Tunggu... Editor - dream - journey - discover

Ngeblog di RanselHitam.Com, berkolaborasi di Maioloo.Com, masak-masak di kitabrasa, jualan wedang rempah budhe sumar. Menerima jasa edit dan tulis ini itu.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Whooops, Ada Ayam Kriuk dalam Setangkup Zuper Krunch

3 Juni 2017   15:24 Diperbarui: 3 Juni 2017   15:42 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut saya, salah satu kunci utama dari enak atau tidaknya sebuah burger terletak pada komposisi rasa saus dan daging isiannya. Jika dua hal itu enak, maka saya bisa mentolerir kondisi roti bun yang terlalu kering atau keras. Namun seenak apa pun rotinya, jika saus dan dagingnya tidak berasa alias hambar, maka burger itu sudah tamat di mata saya. Dan dari jilatan pertama tersebut saya sudah bisa memastikan bahwa Zuper Krunch pastilah enak tanpa harus mencicipi ayamnya dulu. Sebab siapa sih yang meragukan kenikmatan ayam gorengnya KFC?

Sebelum melanjutkan menikmati setangkup burger ini, saya mengamati bahwa roti bun yang digunakan tidaklah berhias taburan wijen, melainkan bertabur butiran halus corn dusted berwarna kekuningan. Bagi gigi saya yang memiliki lubang kecil di geraham, fakta kecil ini sungguh menyenangkan. Saya akan terbebas dari wijen yang kerap nyempil di gigi saya yang berlubang. Kalau kalian belum pernah merasakannya, lubang gigi kemasukan wijen itu sangat menyebalkan lho!

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Susunan burger ini tidak berbeda jauh dengan burger kebanyakan. Di bagian bawah terdapat potongan roti bun, lalu ayam goreng tepung lezat yang super crunchy, diatasnya ada selembar keju cheddar kuning terang, irisan daun selada segar, serta guyuran saus zuper dan mayonnaise yang cukup royal. Semua komposisi tersebut tampak berjejalan dalam dekapan roti bun yang lembut dan empuk.

Tak berlama-lama, saya pun langsung menggigit burger Super Krunch. Hmmm, sensasi rasanya mengejutkan. Benar seperti dugaan saya, roti bunnya sangat empuk dan lembut, menyatu sempurna dengan keju yang gurih serta sausnya yang sedikit pedas meski tidak dikasih sambal.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Berbeda dengan burger kebanyakan yang isinya patty, ayam goreng krispy yang menjadi isian Zuper Krunch ini menciptakan sesasi kriuk. Ayamnya benar-benar garing. Bahkan meski sudah ada jeda yang lumayan lama sejak saya membeli hingga memakannya serta sudah berbalur saus dan lelehan keju tetap terasa crunchy. Kriuk, kriuk, kres, kres, yummy. Perpaduan sempurna rasa gurih, segar, pedas, dan crunchy, benar-benar sesuai dengan lidah lokal orang Indonesia. Kriuknya berasa banget!

Saya jadi ingat acara Kompasiana Nangkring Bareng KFC di Yogyakarta yang berlangsung awal Mei lalu. Kala itu Mas Hendra Yuniarto, GM KFC Indonesia berujar bahwa daging yang digunakan untuk semua menu KFC adalah ayam potong yang tingkat kesehatannya terjamin. Khusus untuk menu Zuper Krunch sendiri menggunakan fillet daging ayam asli tanpa tulang, bukan daging giling atau daging cacah yang biasanya banyak dicampur dengan jeroan maupun tepung. Karena ita tak berlebihan jika menu ini mengusung jargon 100% daging ayam utuh.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Kesimpulan saya burger Zuper Crunch layak untuk dicoba dan dijadikan pilihan saat nongkrong di KFC. Meski ukuran burger ini tidak sebesar yang terlihat pada fotonya (yeaaah, bukankah ini hal yang wajar dalam ranah bisnis kuliner?), tapi porsinya sudah cukup mengenyangkan kok. Justru kalau terlalu besar malah bisa bikin eneg. Dengan ukuran burger yang pas digenggam, kita jadi bisa menjajal apa yang dilakukan oleh pelanggan Louise Lassen saat memesan burger untuk pertama kalinya “makanan yang bisa dimakan sambil berjalan”.

Jadi kapan kalian mau nyicipin Zuper Krunch?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun