Keberadaan sampah ini sebaiknya juga menjadi pengingat untuk kita semua. Bahwa sekecil apa pun barang yang kita buang disungai lambat laun akan menumpuk dan menjadikan daerah hilir kotor. Sekuat apa pun masayarakat di bawah membersihkan sampah jika warga yang tinggal di hulu terus membuang sampah ke sungai tetap saja sungai akan terus kotor dan tercemar.
Usai melewati lorong bambu, pengarungan akan dilanjutkan melewati sungai terbuka dimana sudah tidak ada lagi pohon peneduh berukuran besar sekaligus minim jeram. Buat saya yang adrenalin junkie ini sedikit membosankan. Untungnya di bantaran kali sempat menjumpai bocah yang sedang mandi, bapak pencari ikan, atau para penambang pasir, jadi ada sedikit hiburan.
Untungnya kebosanan saya segera terobati saat sampai di lokasi lava bantalnya. Di tempat ini kami mencoba jalur tubing pendek yang berarus sangat deras. Diantara pelukan bebatuan, ban melaju di atas jeram dengan cepat tanpa bisa dikendalikan. Bahkan seorang kawan sempat terjungkal.
Untuk menyusuri sungai sepanjang 2 km dengan durasi pengarungan sekitar 45 – 90 menit ini (tergantung debit air sungai), kalian cukup merogoh kocek sebesar Rp 55.000. Aktivitas wisata ini buka tiap hari mulai pukul 09.00 – 15.00 WIB. Basecamp Geo Tubing Lava Bantal Tirta Wisata terletak di Dadapan, Tanjungtirto, Berbah, Sleman.
- Sebelum memulai geotubing pastikan perut dalam keadaan terisi dan tubuh dalam kondisi prima. Meski kesannya hanya duduk ngapung di atas ban pelampung, tetap saja aktivitas outdoor akan menguras energi. Lagipula perut kosong akan membuatmu mudah masuk angin akibat lama bersentuhan dengan air sungai.
- Pakailah pakaian yang nyaman untuk basah-basahan. Sebaiknya hindari penggunaan pakaian berbahan dasar jeans karena akan berat saat terkena air, lebih baik gunakan celana parasut atau kaos yang mudah kering. Jika tak ingin terpapar matahari secara langsung kenakanlah celana panjang dan kaos lengan panjang.
- Hindari penggunaan sandal jepit karena bisa hanyut. Lebih baik kenakan sandal gunung. Jika kamu tidak membawanya tak usah khawatir, pihak pengelola sudah menyediakan sepatu karet yang cukup fashionable #halah.
- Jika tidak memiliki kamera underwater atau kamera yang tahan air, kamu bisa membawa drybag. Saat ingin mengambil gambar bisa minta tolong guideuntuk sejenak menepikan banmu dan kamu memotret dari tepian atau dari sisi yang dangkal.
- Berhubung durasi pengarungan lumayan lama, tak ada salahnya untuk membawa camilan dan minuman yang bisa dimakan di sepanjang aliran sungai. Tapi pastikan untuk membawa kembali bungkusnya ya. Jangan kotori sungai dengan plastik sampahmu!
- Berbeda dengan cavetubing yang dilakukan di sungai tertutup dalam gua, Geotubing Lava Bantal ini dilakukan di sungai terbuka dimana sinar matahari memanggang tubuhmu secara langsung. Karena itu tak ada salahnya untuk memakai sunblock sebelum memulai aktivitas ini. Ini bukan semata karena takut kulit hitam, namun lebih kepada usaha melindungi lapisan kulitmu dari paparan langsung sinar UV.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H