Mohon tunggu...
Sofian Munawar
Sofian Munawar Mohon Tunggu... Editor - PENDIRI Ruang Baca Komunitas

"Membaca, Menulis, Membagi" Salam Literasi !

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berkah Cipali, Jakarta-Cirebon Kian Dekat

12 Juli 2015   15:32 Diperbarui: 10 Agustus 2015   09:48 1576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karya Anak Bangsa

Tol Cipali terletak sekitar 72 kilometer dari Jakarta. Jalan tol ini tersambung dengan dua ruas tol yang telah beroperasi sebelumnya, yaiitu tol Jakarta-Cikampek di sebelah barat dan tol Palimanan-Kanci di sebelah timur. Dengan total panjang 116,75 kilometer jalan tol ini melalui lima kabupaten, yaitu: Kabupaten Purwakarta, Subang, Indramayu, Majalengka, dan Kabupaten Cirebon. Tol Cipali memiliki tujuh simpang susun, yaitu: simpang susun Cikopo, Kalijati, Subang, Cikedung, Kertajati, Sumberjaya, dan simpang susun Palimanan.

Jalan tol Cipali merupakan bagian dari jalan tol Trans-jawa yang membentang dari Merak di Provinsi Banten hingga Banyuwangi di Jawa Timur. Dengan begitu, tol Cipali seakan menjadi titik simpul yang menyatukan sejumlah ruas tol yang sudah ada sebelumnya sehingga menjadi makin strategis untuk mewujudkan asa menyatukan jalur tol Trans-Jawa secara nyata. Bukan itu saja, kehadiran tol Cipali juga diharapkan melahirkan efek domino bagi peningkatan kehidupan perekonomian, terutama pengembangan sektor-sektor ekonomi produktif di wilayah-wilayah sekitarnya.

Keberadaan tol Cipali tentu memiliki peran yang strategis, misalnya untuk mempercepat proses distribusi logistik dan jasa di pulau Jawa dan mendorong tumbuh-kembangnya sentra ekonomi baru dan sekaligus memicu percepatan pembangunan di daerah sekitarnya. Velix V. Wanggai menyebutkan bahwa keberadaan jalan raya menjadi salah satu infrastruktur kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Dalam tataran makro, pembangunan infrastruktur termasuk di dalamnya infrastruktur jalan raya akan menjadi fondasi strategis dan vital bagi pembangunan sebuah bangsa. “When we build infrastructure, we build nations …,” ucap Velix V. Wanggai, Kabiro Komunikasi Publik Kementerian PUPR yang juga Pemimpin Umum Majalah KIPRAH.

Senada dengan itu, CEO Kompasiana, Pepih Nugraha menuturkan bahwa tol Cipali merupakan karya anak bangsa yang membanggakan. Nilai manfaat tol Cipali tentu bukan sekadar temporer mengurai kemacetan saat masa mudik lebaran, tapi memiliki nilai strategis untuk menopang pertumbuhan ekonomi secara makro. “Dengan beragam tingkat kerumitan secara teknis maupun juga sosial-ekonomi yang mengiringinya, realisasi pembangunan tol Cipali merupakan prestasi tersendiri. Ini merupakan karya anak bangsa yang perlu diapresiasi,” ujarnya.

[caption caption="Velix V. Wanggai dan Pepih Nugraha selepas acara talkshow di kantor operasional PT. Lintas Marga Sedaya, Subang, Jawa Barat / sofian asgart "]

[/caption] 

 

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun