Mohon tunggu...
Nur Annisa Hamid
Nur Annisa Hamid Mohon Tunggu... Wiraswasta - blogger dan content creator

seorang wanita yang hobi travelling, menulis dan menyukai anak-anak selalu berfikir positif dan bersyukur dalam segala hal

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Gaya Hidup Ramah Lingkungan Solusiku Mengurangi Emisi

21 Oktober 2021   15:15 Diperbarui: 21 Oktober 2021   15:21 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Transportasi menuju Bandara pun kini juga semakin mudah dan ramah lingkungan dengan hadirnya kereta bandara dari stasiun Manggarai. Penumpang pesawat kini bisa datang lebih awal menggunakan kereta sejak pukul 05.37 sampai 19.45. Perlahan-lahan perilaku masyarakat bisa berubah karena dukungan infrastruktur dari pemerintah dan layanan yang terus meningkat. 

sumber : dokumen pribadi
sumber : dokumen pribadi

Namun tetap perlu sosialisasi dan peraturan yang tegas agar gaya hidup yang ramah lingkungan juga bisa diterapkan di kota-kota lainnya. Karena saya lihat masih ada tempat makan yang memasang lampu banyak bahkan dinyalakan di siang hari padahal cahaya matahari sudah terang. 

Sinergi pemerintah dengan masyarakat sangat dibutuhkan agar Indonesia bisa mewujudkan komitmen Net Zero Emissions pada tahun 2060. Komitmen ini harus dimulai dari sekarang dengan membangun banyak pengisian bahan bakar listrik agar masyarakat mau menggunakan kendaraan listrik. 

sumber: merdeka.com
sumber: merdeka.com
Selain itu perlu dibangun pula pembangkit listrik tenaga matahari dan sampah di beberapa kota di Indonesia agar mengurangi masalah sampah dan mengubahnya menjadi energi terbarukan yang ramah lingkungan. 

Yuk kita mulai perilaku atau gaya hidup yang lebih ramah lingkungan dimulai dari diri sendiri dengan membiasakan naik transportasi umum untuk bekerja, sekolah ataupun aktivitas lainnya. Dengan gaya hidup ini langit Jakarta bisa kembali berwarna biru cerah karena berkurangnya polusi udara. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun