Selanjutnya Salman Al Farisi selaku Deputi Direktur YBM PLN mengatakan dibuatnya buku Peta Kinerja Pemberdayaan Masyarakat DKI Jakarta merupakan anjuran dalam agama dimana jika sudah melakukan kebaikan sebaiknya dituliskan dan diberitakan.Â
Buku ini dibuat agar kinerja dan pencapaian selama setahun dapat terukur terutama di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Sebagai lembaga pengelola zakat di lingkungan PT PLN Persero, YBM PLN memiliki beberapa program untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, budaya dan dakwah.Â
Data dalam buku Kinerja Pemberdayaan Masyarakat Kiprah Program YBM PLN, Rasio Penerima Manfaat YBM PLN Januari 2019 antara lain Jakarta Utara 2,39 %, Jakarta Timur 1,99 %, Jakarta Barat 2,81 %, Jakarta Selatan 2,14%, Jakarta Pusat 2,53 % dan Kepulauan Seribu 15,25 %.Â
Jumlah penerima manfaat dari program YBM PLN di wilayah DKI Jakarta bidang Sosial Kemanusiaan 35.705 jiwa, Kesehatan 5.500 jiwa, Pendidikan 5.064, Ekonomi 1.649, Dakwah 1.615 jiwa maka total penerima sebanyak 49.534 jiwa.Â
Sedangkan anggaran penyaluran di bidang Pendidikan 8,03 milyar, sosial kemanusiaan 7,22 milyar, kesehatan 1,23 milyar, ekonomi 1,21 milyar, dakwah 0,80 milyar totalnya adalah 17,37 milyar.Â
Pegiat sosial Turun Tangan M. Choizin Amirullah mengatakan peranan lembaga zakat harus diperluas misalnya memberikan akses bantuan hukum sosial dan akses informasi. Pemda DKI pun bisa mendata tanah wakaf agar bisa memberikan kesejahteraan warganya seperti yang dilakukan pemerintah Singapura.Â
Ia pun berharap pemerintah pusat bersedia memberikan data yang valid mengenai masyarakat miskin agar lembaga filantropi yang ada bisa bersinergi membantu meningkatkan kesejahteraan yang merata di seluruh Indonesia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H