Berita duka telah bergelayut
Aku bergegas pulang dan bertakziah ke tempat Seruni ..
Kesedihan yang tiada tara... Benih-benih cinta sedang mekar .. hancur berantakan..
Manusia di dunia bagaikan wayang sesuai dengan peran masing-masing. Dalangnya adalah Sang Maha Pencipta...
Aku mendapat wejangan-wejangan orang tua Seruni.. Karena apapun yang terjadi sudah menjadi kehendak Illahi.
Berat rasa di hati... harus mengikhlaskan Seruni...
Banyak yang merasakan kehilangan dia...
Seruni yang cantik tambatan hati... berkulit kuning langsat ... kini telah kembali ke Sang Khaliq
Kubisikkan pada Seruni...
Wahai bidadariku ...
Meskipun engkau telah berpulang dipanggil Allah SWT...