Langit nampak cantik. Terpampang pemandangan nan indah di atas gunung Merapi dan gunung Merbabu. Pemandangan tak biasa menandakan keagungan Illahi. Puncak gunung Merapi dan gunung Merbabu nampak diselimuti awan lenticular yang membentuk bagikan topi nan indah dan unik.
Kukayuh sepeda gunung, menyusuri jalanan yang mulai ramai dan menanjak di Boyolali. Sepeda gunung yang setia menemaniku, mencari suasana baru yang segar. Ditemani sepeda gunung, kukayuh ke arah Kaligentong. Obyek wisata baru di daerah Ampel, Boyolali, dekat dengan Tengaran Kabupaten Semarang.
Aku lebih suka mengayuh sendiri, tidak ikut dalam kelompok sepeda yang ada di Desa tempatku berada. Merasa lebih nyaman dan bebas kemana arah langkah kaki mengayuh sepeda. Di desaku, rekan-rekan yang ikut tergabung dalam kelompok "Kayuh Onthel" berlomba memperbaiki kualitas sepeda, sehingga sepeda rekan-rekan sangat bagus-bagus. Aku lebih suka memanfaatkan sepeda yang ada, yang penting nyaman dan mampu mengantarku kemana kaki mengayuh.
Tak terasa sudah sampai di lokasi Taman Rekreasi Kaligentong. Penat sudah terbayar jika sudah sampai tujuan dengan selamat.
"Wid"... aku dikagetkan seseorang.
"Oh... ya... ?" kutengok ke belakang.
Aku kaget ketika yang mengagetkan adalah Seruni.
"Ah... ternyata kamu Seruni?" sahutku
"Ngapain.... Kok bengong aja" kata Seruni sambil senyam senyum
"Ini... baru lihat-lihat obyek wisata di sini"
"Gimana... bagus ngga?" Tanya Seruni
"Sangat bagus... sudah banyak berubah ya?"
"Tentu saja... kan sudah dibangun dan dibiayai pemerintah untuk menjadi obyek wisata" Seruni menjelaskan
Tak terasa obrolan terus berlanjut...
Memang kami satu sekolah SMA dan sering jalan bareng..
Banyak rekan-rekan menganggap Aku dengan Seruni pacaran. Hanya saja, karena Aku dari keluarga tak mampu... belum berani nembak..
Aku dari keluarga pas-pasan... sedang Seruni anak Camat....
Karena sudah terbiasa jalan bareng ... Aku mulai coba nembak Seruni. Astaga.... Ternyata gayung bersambut... aku seakan tidak percaya....
"Eh... kenapa bengong?" Kata Seruni
"engg... ngga pa pa ... kaget aja" sahutku sambil senyum bahagia...
Cintaku mulai mekar di Kaligenthong..
Tak terasa terdengar adzan Ashar.. Aku pamit sama Seruni.. sholat dulu.. terus pulang sambil membawa bunga-bunga yang mekar dalam dadaku..
Mulai saat itu kami jadian...
Kami selalu jalan bareng ...
Tapi... ya Allah .. saat Aku bertandang ke rumah Seruni... orang tua Seruni.. tinggi besar.. dengan tampang kekar
Aku tak berani memandang beliau ..
Aku dan Seruni sering belajar bareng di perpustakaan...
Nilai kami bagus-bagus...
Ah... dengan belajar dari orang yang dicintai ternyata membawa berkah dalam pelajaran ... nilai menjadi bagus
Setelah lulus SMA.. Aku dan Seruni terpisah di Perguruan Tinggi
Aku masuk tanpa test di Institut Teknologi Bandung yang merupakan perguruan tinggi negeri favorit jurusan Planologi.
Planologi merupakan jurusan yang berkaitan dengan tata kota.
Selama ini aku selalu menabung untuk meraih cita-cita dan sudah terkumpul cukup banyak.
Seruni masuk Perguruan Tinggi Negeri di Kota Surakarta.
Karena terpaut jarak... tidak memisahkan cinta kami berdua..
Aku dan Seruni sering berkomunikasi ...
Bila saatnya libur kuliah... aku sering bertandang ke rumah Seruni dan main ke Kaligenthong
Ternyata .. orang tua Seruni yang nampaknya sangat garang.. ternyata beliau sangat ramah....
Tak terasa setahun sudah kami di Perguruan Tinggi..
Aku mendapat nilai bagus-bagus ...
Hubungan aku dengan Seruni baik-baik saja... hingga pada suatu saat ada kejadian yang membuatku menjadi kelam...
Aku bermimpi.. diselimuti awan hitam tebal di langit ....
Esuk harinya ... aku mencoba menghubungi orang tuaku...
Orang tuaku dan Dita Adikku dalam keadaan baik-baik saja..
Beliau menyarankan untuk selalu berdoa dan berhati-hati..
Aku bersyukur .. keadaan orang tua dan adikku baik-baik saja.
Aku coba menghubungi Seruni...
Alhamdulillah... Seruni dan keluarga tak kurang suatu apa..
Namun takdir tak bisa dihindari...
Semua sudah menjadi suratan takdir....
Selang tiga hari berikutnya... aku bagaikan mendapat sambaran geledek...
Tak ada hujan ataupun angin... aku terhempas dalam percintaan..
Seruni... orang yang paling aku cinta dan sayangi
Terhempas dalam kecelakaan.. di siang bolong...saat berangkat kuliah
Hancur luluh lantak .. dalam dadaku...
Berita duka telah bergelayut
Aku bergegas pulang dan bertakziah ke tempat Seruni ..
Kesedihan yang tiada tara... Benih-benih cinta sedang mekar .. hancur berantakan..
Manusia di dunia bagaikan wayang sesuai dengan peran masing-masing. Dalangnya adalah Sang Maha Pencipta...
Aku mendapat wejangan-wejangan orang tua Seruni.. Karena apapun yang terjadi sudah menjadi kehendak Illahi.
Berat rasa di hati... harus mengikhlaskan Seruni...
Banyak yang merasakan kehilangan dia...
Seruni yang cantik tambatan hati... berkulit kuning langsat ... kini telah kembali ke Sang Khaliq
Kubisikkan pada Seruni...
Wahai bidadariku ...
Meskipun engkau telah berpulang dipanggil Allah SWT...
Engkau tetap hidup dan bersemayam dalam hati sanubariku..
Duhai kasih pujaan hati
Ku doakan selalu engkau dalam setiap langkahku...
Agar mendapat segala ampunan atas segala dosa dan salah
Serta mendapat syafaat dari Rasulillah SAW
Kan kubacakan Yaasin untuk mendampingimu di alam abadi..
Bidadariku.. kau selalu hidup dan terus terukir dalam relung hatiku ..
Hingga masa nanti ..
Kuteringat saat-saat di Kaligenthong
Saksi bisu cinta kita
Kini hanya menjadi kenangan
Cintaku bersandar di Kaligenthong
RIWAYAT PENULIS
Saryadi, SE.,MM, terlahir di Kabupaten Boyolali 06 Mei 1965. Menyelesaikan pendidikan DIII Prodi Keuangan Perbankan di AUB-Surakarta (1985-1988). Fakultas Ekonomi Jurusan IESP UNS Surakarta kelas Ekstensi (1995-1998). Lulus Magister Manajemen dari UMS Surakarta (2004-2006).
Pernah bekerja pada konsultan Elpiji 3 kg area Surakarta (2011). Mengajar di APIKES "Citra Medika" Surakarta dan saat ini mengajar di Universitas Duta Bangsa (UDB) Surakarta.
Aplikasi Komputer versi DOS digunakan Koperasi RSUD Dr. Moewardi Surakarta (2002-2010). Aplikasi Komputer yang digunakan di beberapa koperasi se Jateng-DIY sampai sekarang mencapai lebih 45 kantor koperasi simpan pinjam.
Pernah menulis buku "Langkah Awal Membangun Jiwa Kewirausahaan dalam Pelayanan Rekam Medik" untuk kalangan terbatas dan buku "Strategi Membangun Organisasi" sebagai penulis dua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H