5. Jenis Jabfung Perlu diperbanyak dan Bisa Ganda
Daftar Jabfung tidak sebanyak jenis Tenaga Ahli. Padahal pada praktiknya kebutuhan spesialisasi bukan hanya sifatnya teknis. Mengelola anggaran itu selain skill hhitung-hitungan tapi juga perlu pengetahuan peraturan-peraturan keuangan, aplikasi-aplikasi akutansi dll. Di Satker perlu manajer proyek, bukan manajer proyek satu pekerjaan tapi banyak pekerjaan. Ini tidak ditemukan di TBP. Kita butuh juga keahlian masalah pengadaan tanah, masalah aset/BMN dll.
6. Kecenderungan Memilih Pekerjaan
ASN pada akhirnya akan memilih pekerjaan-pekerjaan yang nilai poinnya besar. Itu karena indikator outputnya yang tidak proporsional
Kecurangan Usulan PAK
Kecurangan dalam pengajuan DUPAK justru mencederai niat baik jabfung. Kecurangannya berupa SPT bohong, mengupload kerjaan konsultan padahal dia tidak pernah terlibat, mengklaim pekerjaan anak buah yang dia sendiri tidak terlibat sama sekali dan banyak lagi. Inilah cara PNS terlalu fokus pada nilai DUPAK bukan tujuan dan aspek moral utama kenapa jabfung itu ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H