Mohon tunggu...
Sartika Rury
Sartika Rury Mohon Tunggu... Tutor - Ibu Rumah Tangga

Organisasi dan kegiatan sosial

Selanjutnya

Tutup

Diary

Memilih Teman Menjaga Iman

24 Januari 2023   14:51 Diperbarui: 24 Januari 2023   15:07 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

_"Perumpaan kawan yang baik dan kawan yang buruk seperti seorang penjual minyak wangi dan seorang peniup alat untuk menyalakn api (pandai besi).__Adapun penjual minyak wangi, mungkin dia akan memberikan hadiah kepadamu, atau engkau membeli darinya,_atau engkau mendapatkan bau harum darinnya._ _Sedangkan pandai besi,_ _mungkin dia akan membakar pakaianmu,_ _atau engkau mendapatkan bau yang buruk."_
(HR. Bukhari dan Muslim)

*Terkait memilih teman*
*Ada Empat Tipe Teman*

1.*Teman Gizi.*
 ini teman di level tinggi.
Teman yang selalu mengingatkan kita untuk dekat kepada Allah Swt.

Teman yang dengan ilmunya selalu memberikan pencerahan hidup, yang selalu membuat kita semangat ibadah.
Teman seperti ini perlu di cari.

Contoh: Rosulullah Saw.
Yang merupakan sahabat ideal. mampu memberikan asupan gizi ruhani kepada para sahabatnya.

Ada banyak sahabat Rosul yang bermula zahiliyah, saat berteman dengan Rosulullah Saw. berubah menjadi  taat kepada Allah dan Rosulnya.

Berkarakter, kokoh imanya, teguh pada kebenaran dan tak pernah lelah membantu Rosulullah Saw dalam berdakwah.

2. *Tipe Teman Obat*
 jika berteman dengannya tidak pernah ada hasutan jelek, selalu berpikir positif dan semua disikapi dengan kebaikan.

Menutupi aib sahabatnya, menerima kekurangan sahabat dengan berusaha memahami dan memaklumi.

Menjadi penengah dan memberikan kedamaian saat ada teman yang lainnya berselisih paham.

Di suatu hari di sudut madinah.
Saat itu ada tiga orang berjumpa yang pertama menebarkan kepedulian, kedua memberi kebijaksanaan dan yang ke tiga memberi damai dengan pemahaman dan pemaknaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun