2. Membandingkan kehidupan kita dengan kehidupan orang lain.
Yang akhirnya membuat kita kurang bersyukur bahkan bisa kufur nikmat atau bisa muncul perasaan iri, dengki dan minder.
Dikutip dari artikel Wanita berkelas.
Masalah-masalah tersebut bila tidak ditanggani akan berdampak pada kesehatan mental. Â Artinya mental kita terganggu dan tidak normal.
Ciri-ciri kesehatan mental terganggu:
1. Merasa sedih berkepanjangan
2. Mati rasa atau tidak peduli dengan lingkungan sekitar
3. Sering marah berlebihan
dan mudah Sensitif  tersinggung
4. Merasa putus asa dan tak berdaya
5. Tidak berenergi, dan mengalami masalah tidur.
Solusi mengatasi masalah-masalah ini tak lain kita harus kembali kepada Allah.
Menyadari bahwa hidup kita hanya sementara. Ya miskin sementara, jadi tak perlu berkeluh kesah dan pesimis. kaya sementara, maka jangan sombong dan takabur.
Sadar bahwa apa-apa yang terjadi dalam kehidupan kita itu semua sudah kehendak Allah Swt.
Merenungi bahwa waktu hidup di dunia tidak abadi. Karena sebenarnya waktu hidup kita di dunia hanya 3 hari:
1. Hari kemarin.
hapus sudah yang pernah terjadi pada saat itu.
selesai apa yang sudah terjadi kesusahan, kesedihan, defresi, dll delete jangan di ingat, jangan diungkit.
2. Hari ini
 jalani, hadapi semuanya. Ingat kesusahan hari ini, kesedihan hari ini itu tidak selamanya. Lanjutkan masih ada masa depan.
3. Masa depan
masa depan hanya Allah yg tahu, bahkan Rosulullah Saw pun bersabda:
"aku pun tidak tahu kehidupanku di masa depan lapangkah atau sempit, susahkah atau senang, nikmatkah atau musibah, beratkah atau ringan."
Tapi, kalau kita bersama Allah insyaAllah semua bisa kita jalani dan hidup akan terasa tenang.