Mohon tunggu...
Sartika Rury
Sartika Rury Mohon Tunggu... Tutor - Ibu Rumah Tangga

Organisasi dan kegiatan sosial

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Duhai Diri Bicaralah yang Benar atau Diam

3 Juni 2022   13:55 Diperbarui: 3 Juni 2022   14:01 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara yang baik adalah berbicaranya Rosulullah saw. Kebiasan Rosul dalam berbicara jelas dan dapat dimengerti, mudah dipahami, tidak menggunakan bahasa yang lebih tinggi atau yang tidak dipahami oleh lawan bicaranya serta saat berbicara mampu menanamkan kecintaan dan pemahaman yang menumbuhkan rasa semangat dalam melalukan kebaikan.

Sudah saatnya belajar dan berproses melatih lisan untuk berbicara yang baik atau diam. Memang tidak gampang, tapi harus dilatih. Selagi Allah berikan banyak kesempatan untuk memperbaiki diri  terutama dalam berbicara. Karena saat di akhirat nanti lisan kita akan terkunci. yang akan menjadi saksi terhadap amal-amal kita di akhirat adalah tangan dan kaki.

Maka duhai diri, cobalah merenung sejenak ada berapa banyak kata-kata yang terucap pada lisanmu yang tanpa sadar atau sadar, membuat hati orang-orang terluka?

Duhai diri, sudahilah berbicara yang mengeluarkan kata-kata tidak baik pada orang lain atau bahkan pada diri sendiri. seperti dasar sial, mampus, capek, stres dan lain-lain. Bukankah setiap kata adalah do'a?

Duhai diri, jika kamu orang yang beriman, maka bicaralah dengan kata-kata yang baik seperti apa yang disunahkan sang Rosul kita. Karena kata-kata yang keluar dari lisan  kita menentukan kualitas keimanan kita.

Seperti hadist yang berbunyi:
"Siapa-siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia berkata baik atau diam." (HR. At.Tirmidzi)

 Muhasabah diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun