Pajak memiliki peran dan pentingnya yang besar dalam era merkantilisme di Indonesia. Namun, pajak pada era merkantilisme juga memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan tersebut perlu diperbaiki agar pajak dapat berfungsi secara optimal.
B. Pajak di Era Modern
Pada era modern, pajak memiliki peran dan pentingnya yang semakin besar. Pajak digunakan untuk membiayai berbagai pengeluaran negara, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pertahanan keamanan. Pajak juga digunakan untuk mengurangi kesenjangan pendapatan, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan melindungi lingkungan.
Pajak di era modern memiliki beberapa perbedaan dengan pajak pada era merkantilisme. Perbedaan tersebut antara lain:
1. Pajak yang lebih adil
Pajak di era modern lebih adil daripada pajak pada era merkantilisme. Pajak di era modern dikenakan berdasarkan kemampuan ekonomi wajib pajak.
2. Pemungutan pajak yang lebih efisien
Pemungutan pajak di era modern lebih efisien daripada pajak pada era merkantilisme. Hal ini disebabkan oleh kemajuan teknologi dan sistem administrasi pajak.
3. Pajak sebagai Wajib Pajak
Sebagai warga negara yang baik, kita memiliki kewajiban untuk membayar pajak. Pajak yang kita bayarkan digunakan untuk membiayai berbagai pengeluaran negara yang bermanfaat bagi kita semua. Oleh karena itu, kita harus membayar pajak dengan tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kita juga harus memahami peran dan pentingnya pajak dalam kehidupan bernegara. Pajak merupakan sumber pendapatan negara yang penting. Pajak digunakan untuk membiayai berbagai pengeluaran negara yang bermanfaat bagi kita semua. Oleh karena itu, kita harus mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pajak.