SMA Teladan mengikuti Taiwan Experience Education Program di dua kota besar Taiwan, yakni Taichung dan Taipei selama 5 hari dari tanggal 14 s.d. 18 Agustus 2023.Â
Kegiatan ini diinisiasi dan dimotori oleh  Taiwan Education Center Surabaya, Indonesia (TECSID) yang bermarkas di Universitas Airlangga Surabaya dan dikoordinasikan oleh Asia University dengan dukungan penuh dari Taiwan Economic and Trade Office (TETO).Â
Menurut Prof. Chen Yinghuei, selaku penanggung jawab TECSID, yang juga sebagai Dean dari Asia University menjelaskan bahwa tujuan Taiwan Experience Education Program adalah mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan menjalin kemitraan (kerja sama) dengan sekolah-sekolah menengah di Taiwan.Â
Di samping itu, kegiatan ini juga berisi pengenalan universitas terkemuka di Taiwan. SMAN 1 Yogyakarta menghadiri kegiatan tersebut bersama dengan 4 SMA lain di Indonesia, yaitu: SMA Muh 3 Yogyakarta, SMA Santo Kolase Malang, SMA Dharma Loka Pekanbaru, dan SMA Muh Trensain Sragen.Â
Hadir dalam kegiatan tersebut Pak Sarno R Sudibyo, M.Pd., mewakili Kepala Sekolah SMA Teladan. Selama di Taiwan, Delegasi Indonesia mengunjungi 2 Sekolah Menengah Atas dan 4 Universitas, City Tour ke Sun Moon Lake, 101, dan Kantor Ekonomi dan Perdagangan RI di Teipei.Â
Kegiatan ini sebenarnya merupakan serangkaian program TECSID di Indonesia sebelumnya yang dimulai dari kunjungan ke sekolah, termasuk ke SMAN 1 Teladan Yogyakarta, dan pameran pendidikan yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.Â
Sekolah pertama yang dikunjungi adalah Taichung Second Senior High School. Delegasi Indonesia disambut langsung oleh Hui Hua Hsu selaku Direktur sekolah tersebut dan segenap jajaran pimpinan dan guru. Hadir juga dalam pertemuan tersebut Prof. Chen Yinghuei memandu diskusi antara kedua belah pihak.Â
Direktur Hsu memaparkan bahwa  Taichung Second Senior High School merupakan sekolah negeri yang sudah berdiri pada zaman pendudukan Jepang. Sekolah ini sudah menjalin kolaborasi internasional dengan Jepang, USA, India dan memiliki program kelas Internasonal dalam bidang Matematika dengan bahasa pengantar bahasa Inggris.Â
Kegiatan pembelajaran dimulai pkl. 08.00 s.d. 17.00, jumlah siswa setiap kelas 35 orang. Ada kemiripan dengan SMA di Indonesia yang KBM-nya dimulai pkl. 07.00 s.d. 15.30 dengan jumalh siswa 36 orang per kelas.Â
Sekolah kedua yang dikunjungi adalah Taipei Municipal Chenggong High School di Kota Taipei. Rombongan Indonesia yang didampingi oleh Jeanie Mao, Assistent Profesor, dari Asia University, disambut oleh Kepala Sekolah Sun Ming-Fong dan beberapa staf.Â
Fong menjelaskan bahwa sekolah yang dipimpinnya adalah sekolah negeri dengan jumlah siswa cukup besar, yakni 2400 siswa. Keunggulan sekolah ini adalah bidang Matematika dan Sains. Salah satu alumninya adalah tokoh penerima Penghargaan Nobel bidang Kimia pada tahun 1986, Yuan Tseh Lee.
Kemitraan potensial yang bisa dibangun dengan dua sekolah tersebut antara lain pertukaran pelajar, projek kolaboratif, dan Kuliah umum  bidang Matematika dan Sain secara online. Adanya focus unggulan kedua sekolah tersebut dengan SMAN 1 Teladan Yogyakarta sangat  terbuka kemungkinan kerja sama dalam bidang Matematika dan Sains, misalnya dengan projek kolaboratif, bisa juga deseminasi hasil penelitian siswa.Â
Sangat ideal bila ada tindak lanjut projek kolaboratif tersebut dengan penerbitan jurnal ilmiah dalam Bahasa Inggris. Kedua kegiatan tersebut, deseminasi dan penerbitan jurnal, sudah tentu menjadi media yang bagus untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris siswa, sekaligus meningkatkan wawasan global siswa.Â
Keempat Universitas yang dikunjungi adalah: 1) China Medical University; 2) Asia University; 3) National Chung Hsing University; dan 4) National Chengchi University. China Medical University merupakan universitas bidang kedokteran terkemuka di Taiwan yang menduduki peringkat 265 dunia. Keunggulannya antara lain, memadukan ilmu kesehatan Eropa dan China, system kemoterapi, diabet, dan operasi terapi lamban bicara.Â
Lab praktiknya lengkap dan modern, serta dormitory yang megah. Asia University  merupakan universitas swasta terkemuka di Taiwan, bergaya Eropa klasik dengan fasilitas modern. National Chung Hsing University merupakan universitas negeri dengan kampus rindang dan luas. Fakultas unggulannya adalah Agricultura.Â
Sedangkan, National Chengchi University merupakan salah satu universitas negeri yang berada di Kota Taipei. Universitas ini memiliki perpustakaan yang sangat canggih dan modern. Bangunan perpustakaan yang luas dan megah dengan fasilitas lengkap sangat nyaman untuk belajar.Â
Ruang baca dan ruang kegiatan lain didesain dengan ragam musim pada setiap lantainya, musim dingin, musim panas, musim gugur, dan musim semi. Ruang bacanya menghap langsung pada pemandangan pegunungan yang indah dan menyenangkan.Â
Universitas di Taiwan yang kami kunjungi umumnya memiliki dormitory yang berada di lingkungan kampus sehingga cukup nyaman untuk mahasiswa. Beberapa universitas, seperti Universitas Asia sudah menjalin kerja sama dengan universitas di Indonesia sehingga mahasiswa Indonesia bisa mengambil program double degree.Â
Berdasarkan testimony mahasiswa Indonesia yang mengambil program doble degree di Asia University, Januardi, setelah kuliah tujuh semester di Indonesia lanjut kuliah di Asia University satu tahun untuk program S-1 dan 2 tahun untuk program S-2.Â
Umumnya mahasiswa Indonesia mengambil International Program. Setalah bisa berbahasa local Mandarin, para mahasiswa bisa kerja part time untuk menambah uang saku.Â
Pada hari keempat kunjungan di Taiwan bertepatan dengan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 agustus 2023 yaitu diundang ramah tamah dan makan siang, sekaligus merayakan kemerdekaan di Kantor Dagang dan Ekonomi RI di Taiwan.Â
Delegasi Indonesia disambut langsung oleh Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi RI di Taiwan, Muhammad Iqbal dan General Manajer, Sri Hartanti, alumni SMAN 1 Teladan Yogyakarta, lulus tahun 1992. Pak Iqbal menjelaskan bahwa pelajar dan mahasiswa asal Indonesia yang studi di Taiwan mencapai 19000 orang dan cukup banyak TKI yang bekerja di Taiwan. (SRN)Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI