Sekolah kedua yang dikunjungi adalah Taipei Municipal Chenggong High School di Kota Taipei. Rombongan Indonesia yang didampingi oleh Jeanie Mao, Assistent Profesor, dari Asia University, disambut oleh Kepala Sekolah Sun Ming-Fong dan beberapa staf.Â
Fong menjelaskan bahwa sekolah yang dipimpinnya adalah sekolah negeri dengan jumlah siswa cukup besar, yakni 2400 siswa. Keunggulan sekolah ini adalah bidang Matematika dan Sains. Salah satu alumninya adalah tokoh penerima Penghargaan Nobel bidang Kimia pada tahun 1986, Yuan Tseh Lee.
Kemitraan potensial yang bisa dibangun dengan dua sekolah tersebut antara lain pertukaran pelajar, projek kolaboratif, dan Kuliah umum  bidang Matematika dan Sain secara online. Adanya focus unggulan kedua sekolah tersebut dengan SMAN 1 Teladan Yogyakarta sangat  terbuka kemungkinan kerja sama dalam bidang Matematika dan Sains, misalnya dengan projek kolaboratif, bisa juga deseminasi hasil penelitian siswa.Â
Sangat ideal bila ada tindak lanjut projek kolaboratif tersebut dengan penerbitan jurnal ilmiah dalam Bahasa Inggris. Kedua kegiatan tersebut, deseminasi dan penerbitan jurnal, sudah tentu menjadi media yang bagus untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris siswa, sekaligus meningkatkan wawasan global siswa.Â
Keempat Universitas yang dikunjungi adalah: 1) China Medical University; 2) Asia University; 3) National Chung Hsing University; dan 4) National Chengchi University. China Medical University merupakan universitas bidang kedokteran terkemuka di Taiwan yang menduduki peringkat 265 dunia. Keunggulannya antara lain, memadukan ilmu kesehatan Eropa dan China, system kemoterapi, diabet, dan operasi terapi lamban bicara.Â
Lab praktiknya lengkap dan modern, serta dormitory yang megah. Asia University  merupakan universitas swasta terkemuka di Taiwan, bergaya Eropa klasik dengan fasilitas modern. National Chung Hsing University merupakan universitas negeri dengan kampus rindang dan luas. Fakultas unggulannya adalah Agricultura.Â
Sedangkan, National Chengchi University merupakan salah satu universitas negeri yang berada di Kota Taipei. Universitas ini memiliki perpustakaan yang sangat canggih dan modern. Bangunan perpustakaan yang luas dan megah dengan fasilitas lengkap sangat nyaman untuk belajar.Â
Ruang baca dan ruang kegiatan lain didesain dengan ragam musim pada setiap lantainya, musim dingin, musim panas, musim gugur, dan musim semi. Ruang bacanya menghap langsung pada pemandangan pegunungan yang indah dan menyenangkan.Â
Universitas di Taiwan yang kami kunjungi umumnya memiliki dormitory yang berada di lingkungan kampus sehingga cukup nyaman untuk mahasiswa. Beberapa universitas, seperti Universitas Asia sudah menjalin kerja sama dengan universitas di Indonesia sehingga mahasiswa Indonesia bisa mengambil program double degree.Â
Berdasarkan testimony mahasiswa Indonesia yang mengambil program doble degree di Asia University, Januardi, setelah kuliah tujuh semester di Indonesia lanjut kuliah di Asia University satu tahun untuk program S-1 dan 2 tahun untuk program S-2.Â