Mohon tunggu...
Dr. Sarmini
Dr. Sarmini Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Dosen

Guru dan dosen S1 : Pendidikan S2 : manajemen Pendidikan S3 : MSDM

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mitigasi Learning Loss pada Anak di Masa Pandemi

23 Agustus 2021   07:47 Diperbarui: 23 Oktober 2021   09:09 974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Pembelajaran Tatap Muka Terbatas SMA Islam Nabilah, Batam. Foto: Dokumentasi Pribadii

Untuk siswa sendiri harus mempunyai kesadaran bahwasannya belajar adalah menyenangkan, belajar adalah kewajibannya, karenanya akan dilakukan dengan kesadaran tanpa paksaan. 

Menaikkan minat belajar dapat dengan menyemangati diri sendiri dengan target-target tertentu. Sehingga bila siswa sendiri mempunyai target maka Learning Loss dapat diminimalisir.

Maka jangan sampai terjadi seperti yang dikatakan oleh Michelle Kaffenberger bahwa "Siswa yang kehilangan kesempatan belajar selama 1,5 tahun akan kehilangan pendapatan sebesar 15% saat dewasa. Sedangkan siswa yang kehilangan kesempatan belajar selama 2 tahun akan kehilangan pendapatan sebesar 20% saat dewasa,"

Mari sama-sama memitigasi Learning Loss, agar anak-anak kita tetap semangat dalam belajar dan kita menjadi fasilitator dalam menyiapkan masa depannya. Semoga  tulisan ini dapat bermanfaat untuk pembaca.

Di akhir tulisan ini penulis ingin mengutip kalimat motivasi belajar dari Mark Twain : "Menjauhlah dari orang-orang yang mencoba meremehkan ambisimu. Orang kecil selalu melakukan itu, tetapi yang benar-benar hebat membuatmu merasa bahwa kamu juga bisa menjadi hebat"

Dan satu lagi kalimat yang luar biasa dari Chris Gardner, The Pursuit of Happiness "Jangan biarkan siapapun mengatakan kau tidak bisa melakukan sesuatu. Kau bermimpi, kau harus menjaganya. Kalau menginginkan sesuatu, raihlah. Titik"

Semangat Belajar

Penulis :

Dr. Sarmini, S.Pd.,MM.Pd

Direktur Sekolah Islam Nabilah Batam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun