Untuk siswa sendiri harus mempunyai kesadaran bahwasannya belajar adalah menyenangkan, belajar adalah kewajibannya, karenanya akan dilakukan dengan kesadaran tanpa paksaan.Â
Menaikkan minat belajar dapat dengan menyemangati diri sendiri dengan target-target tertentu. Sehingga bila siswa sendiri mempunyai target maka Learning Loss dapat diminimalisir.
Maka jangan sampai terjadi seperti yang dikatakan oleh Michelle Kaffenberger bahwa "Siswa yang kehilangan kesempatan belajar selama 1,5 tahun akan kehilangan pendapatan sebesar 15% saat dewasa. Sedangkan siswa yang kehilangan kesempatan belajar selama 2 tahun akan kehilangan pendapatan sebesar 20% saat dewasa,"
Mari sama-sama memitigasi Learning Loss, agar anak-anak kita tetap semangat dalam belajar dan kita menjadi fasilitator dalam menyiapkan masa depannya. Semoga  tulisan ini dapat bermanfaat untuk pembaca.
Di akhir tulisan ini penulis ingin mengutip kalimat motivasi belajar dari Mark Twain : "Menjauhlah dari orang-orang yang mencoba meremehkan ambisimu. Orang kecil selalu melakukan itu, tetapi yang benar-benar hebat membuatmu merasa bahwa kamu juga bisa menjadi hebat"
Dan satu lagi kalimat yang luar biasa dari Chris Gardner, The Pursuit of Happiness "Jangan biarkan siapapun mengatakan kau tidak bisa melakukan sesuatu. Kau bermimpi, kau harus menjaganya. Kalau menginginkan sesuatu, raihlah. Titik"
Semangat Belajar
Penulis :
Dr. Sarmini, S.Pd.,MM.Pd
Direktur Sekolah Islam Nabilah Batam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H