Oleh : Dr. Sarmini, S.Pd.,MM.Pd
Bulan Agustus adalah bulan bersejarah, karena tepatnya tanggal 17 Agustus 2021 ini, usia negara tercinta sudah memasuki usia sangat dewasa, yaitu 76 tahun. Apa kabar kita sebagai praktisi pendidikan berkaitan dengan kondisi pembelajaran anak-anak kita di masa pandemic covid-19 ini ?
Jawaban apapun itu pasti akan menimbulkan pro dan kontra. Begitulah kondisinya. Kemerdekaan yang harusnya kita rayakan dengan suka cita tetapi harus kita isi dengan cara yang "berbeda" walapupun tetap harus TANGGUH dan TUMBUH dunia pendidikan kita seperti tema yang ada pada HUT RI Ke-76 ini, yaitu INDONESIA TANGGUH, INDONESIA TUMBUH.Â
Tapi sebelum tangguh dan tumbuh, kita sepakat harus sembuh terlebih dahulu, sehat dan menjadi tangguh serta tumbuh sempurna dan menjadi bangsa yang besar dan jaya. Karenanya kita harus memenangkan pertarungan yang serba tak menentu ini.
Melihat Kebijakan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, pemberlakukan Pembejaran Tatap Muka dapat dilaksanakan sesuai kondisi daerah masing-masing. Hal ini dikarenakan setiap daerah memepunyai kondisi yang berbeda satu sama lain.Â
Contohnya, Kota Batam sekarang sudah memasuki PPKM Level 3, di mana beberapa waktu lalu masih masuk pada Level 4, sehingga segala kegiatan kita lakukan secara online, jadi kita menerapkan Work From Home ( WFH ).Â
Nah, karena sekarang sudah menurun menjadi Level 3 maka, untuk kegiatan kita sudah diperbolehkan offline, hanya masih dalam hitungan 50%.
Dan kabar gembiranya lagi pagi ini, dilansir dari Batam Pos, 23 Agustus 2021, Hari ini berakhir masa PPKM Level 3, di Kota Batam, karena tingkat kesembuhan dari Covid-19 tinggi.Â
Di mana berdasarkan data dari Tim Gugus Tugas Pengendalian Covid-19 Kota Batam, total kasus aktif tinggal 378 orang, bahkan beberapa kecamatan sudah masuk zona hijau.
Harapan dibukanya Pembelajaran Tatap Muka Terbatas ( 50%) atau sistem shif di sekolah.Â