Sehingga bila suatu saat mereka lulus dan menjadi seorang pemimipin , akan menjadi pimpinan yang anamah dan mempunyai karakter kuat. Dan apapun profesinya akan tetap menjunjung tinggi karakter baik dan nilai-nilai luhur dari Pancasila.
- Menjalankan agama sesuai keyakinan dan mempunyai toleransi kepada penganut keyakinan lain.
- Menghormati, menghargai, dan tidak memaksakan kehendaknya pada orang lain
- Mampu hidup rukun dan menjaga kebersamaan dengan masyarakat sekitar
- Menghormati perbedaan pendapat dan mau menerima perbedaan tersebut
- Mampu bersikap adil, tidak pilih kasih  serta mendahulukan kepentingan umum
Mari terus belajar dan damping anak didik kita karena tugas mulai ini tak akan berakhir hingga kapanpun. Semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat mengingatkan kembali kita pada pentingnya penerapan nilai-nilai luhur Pancasila.
Seperti dalam konsep pendidikan Ki Hadjar Dewantara ada 2 hal yang harus dibedakan yaitu sistem "Pengajaran" dan "Pendidikan" yang harus bersinergis satu sama lain. Pengajaran bersifat memerdekakan manusia dari aspek hidup lahiriah (kemiskinan dan kebodohan).
Sedangkan pendidikan lebih memerdekakan manusia dari aspek hidup batin (otonomi berpikir dan mengambil keputusan, martabat, mentalitas demokratik).
Keinginan yang kuat dari Ki Hajar Dewantara untuk generasi bangsa ini dan mengingat pentingnya guru yang memiliki kelimpahan mentalitas, moralitas dan spiritualitas.
Penulis :
Dr. Sarmini, S.Pd.,MM.Pd
Direktur Pendidikan Sekolah Islam Nabilah, Batam
Dosen UNIBA, UIS, UT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H