3. Persatuan Indonesia;
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan; dan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Tanggal 17 Agustus 1945, kemerdekaan Indonesia diproklamasikan oleh Sukarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Tanggal  18 Agustus 1945 ,  perwakilan dari Indonesia Timur datang dan  menginginkan adanya perubahan pada Piagam Jakarta pada  kata  "dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya". Setelah disepakati, kalimat tersebut diganti dengan "Ketuhanan Yang Maha Esa" dan menjadi sila ke-1 Pancasila.
Tahun 2016 lalu, pemerintah RI melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016, menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila sekaligus sebagai Hari Libur Nasional.
Nilai-nilai yang terkadung dalam Pancasila luar biasa luhur dan mulia. Sebagai masyarakat Indonesia seyogyanya kita bangga karena tidak ada satu negarapun selain Indonesia yang mempunyai kompilasi nilai luhur seperti lima sila dalam Pancasila.
Kurikulum Sekolah harus mengaplikasikan nilai lurur tersebut dalam tingkah laku dan tutur kata di setiap peserta didik kita, sehingga terbentuk karakter mulia, yang bersumber dari pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila. Â Bukan hanya teori yang dihafalkan tetapi terlebih pada penerapannya.
Apakah nilai-nilai luhur Pancasila sudah diaplikasikan dan sudah menjadi karakter dari anak didik kita?
Pengertian Karakter menurut Ahli
1. Menurut Imam Al-Ghajali
Pengertian karakter merupakan sifat yang mana tertanam di dalam sifat dan jiwa seseorang tersbeut. Sehingga akan secara spontan dan mudah sikap, tindakan, dan perbuatan tersebut akan terpencarkan.