Mohon tunggu...
Dr. Sarmini
Dr. Sarmini Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Dosen

Guru dan dosen S1 : Pendidikan S2 : manajemen Pendidikan S3 : MSDM

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

"The Blind Spot" dalam Karier, Seberapa Penting Perlu Kita Ketahui?

14 November 2020   16:31 Diperbarui: 5 Januari 2021   19:13 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka jangan pernah memandang rekan kerja yang kritis dan atasan yang cerewet atau terlalu banyak tuntutan merupakan sebuah hal yang menurunkan motivasi kita dalam peningkatan karir, justru hal tersebut akan menjadi cambuk pengingat agar kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Secara bijak kita dapat terus melakukan evaluasi diri sendiri sehingga kita tidak akan mengulang kesalahan yang terjadi dan seperti pepatah mengatakan, bahwa pengalaman adalah guru yang paling baik.

Satu hal dalam perjalanan karier adalah hal patut kita syukuri bahwa pencapaian kita dalah merupakan kolaborasi yang apik dan indah dari banyak bawahan atau atasan atau rekan kerja selevel yang ,mempunyai kompetensi atau kemampuan dalam berbagai bidang namun dapat menjadi teamwork yang solid dalam perusahaan atau lingkungan di mana kita bekerja.

Apalagi kondisi di masa pandemi Covid ini belum juga berakhir. Tingkat pengangguran makin banyak. Seperti dilansir dari media Batam Pos hari ini, 7/11/2020, Tingkat Pengangguran Terbuka ( TPT) di Kepulauan Riau terus bertambah dan mencapai angka peningkatan 2,85% dibanding bulan Agustus 2019. Hingga saat ini tercatat TPT di Kepulauan Riau mencapai angka 10,34%, atau sebanyak 288.549 orang.

Maka sebagai evaluasi diri kita sendiri, harus tetap memberikan yang terbaik apa yang menjadi kompetensi kita dalam bekerja, dan meluruskan niat kita agar segala sesuatunya berjalan dengan baik. Tak ada gading yang tak retak, tetapi dari pengalaman dan pengetahuan yang terus kita asah akan membuat kita dan memantaskan diri kita menjadi survivor di masa pandemi ini. Terus berjuang dengan apa yang terbaik yang kita punyai.

Pada akhirnya istilah penulis ingin mengatakan "pada saat kita merasa aman pada titik itulah kita tidak aman". Dengan berbagi dan menjadi pengingat dan pensupport satu sama lain di lingkungan kerja akan tercipta budaya kerja yang baik, solid dan menyenangkan serta hebat bersama. Mensyukuri beberapa amanah pekerjaan yang ada pada kita di tengah saudara -saudara kita yang masih banyak tidak seberuntung kita.

Semoga apa yang penulis paparkan akan menjadi manfaat untuk kita semua, bukan hanya di lingkungan kerja tetapi lebih kepada penghargaan kepada sesama kita sendiri.

Penulis:
Dr. Sarmini, S.Pd.,MM.Pd
Direktur Pendidikan Sekolah Islam Nabilah Batam
Dosen Pasca Sarjana Universitas Terbuka
Dosen Ibnu Sina Batam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun